Piala Dunia Qatar Perbolehkan Siapapun Hadir, Termasuk LGBT yang Sempat Pengaruhi Kebijakan Negara Teluk Arab

- 22 November 2021, 16:40 WIB
Piala dunia qatar
Piala dunia qatar /Antara/Reuters

Nasser Al Khater, CEO Piala Dunia 2022, membela catatan negaranya di meja bundar virtual dengan wartawan Sabtu malam.

"Qatar sudah diperlakukan dan diadili secara tidak adil, diperlakukan tidak adil bertahun-tahun," kata Al Khater dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gagal Mediasi dengan Luhut Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Haris Azhar Tegap Datangi Polda Metro Jaya

Dia membantah tuduhan Departemen Kehakiman AS bahwa suap telah dibayarkan untuk mengamankan suara ketika Qatar dianugerahi hak menjadi tuan rumah Piala Dunai ini pada 2010.

Dia juga membela kemajuan negara ini dalam hak asasi manusia dengan menunjuk reformasi tenaga kerja yang baru-baru ini dilakukan, tetapi mengingatkan bahwa masih banyak tugas yang harus dikerjakan.

Amnesty International baru-baru ini mengatakan bahwa reformasi perburuhan di negara ini belum memperbaiki kehidupan pekerja dan bahwa praktik-praktik.

Baca Juga: Sangat Mudah! Begini Cara Download Video Twitter, Pakai Savefrom.net Cuma Melalui 3 Langkah

Seperti menyandera gaji dan meminta pekerja berganti pekerjaan masih menjadi hal yang biasa dilakukan.

Pemerintah Qatar menolak temuan Amnesty International ini.

Pada Jumat, Organisasi Buruh Internasional (ILO) mengatakan Qatar tidak cukup menyelidiki dan melaporkan para pekerja yang meninggal dunia di negara itu.***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x