Network
Dorna sebagai penyelenggara, memutuskan menunda dua balapan ATC yang semestinya dilaksanakan pada Minggu, 14 November 2021 sebab marshal belum memenuhi standar.
Dyan yang selanjutnya menanggapi masalah itu, mengatakan para marshal tidak profesional sebab mereka malah menonton balapan daripada mengerjakan tugasnya di sirkuit.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL: Laga Argentina vs Brazil Berakhir Imbang Tanpa Gol
Karena perkataan tersebut, Jagacala Tim Marshal merasa terhina sampai masalah ini akhirnya menuai sorotan.
Dyan Dilato bertugas menjadi Head of Sporting, yakni Kepala Divisi Operasional MGPA yang semestinya memberikan arahan dan mendidik para marshal yang bertugas.
Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengungkapkan jika Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan tetap menggelar WSBK di Sirkuit Mandalika, walau Dyan Dilato mengundurkan diri dari MGPA.
Baca Juga: Wakil Tunggal Putra Indonesia Masters 2021 Jonatan Christie Akhirnya Tersingkir
"Kami berharap kedepannya hubungan dan kerjasama MGPA dengan masyarakat semakin baik serta berhasil menyelenggarakan event balap internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia khhususnya warga NTB," tutur Ricky.
Itulah pernyataan resmi lewat Pers rilis Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai penyelenggara mengenai pengunduran diri Dyan Dilato dari jabatan Kepala Divisi Operasional MGPA.
Dilansir Lamongan Today dari Jombang Update, artikel ini telah tayang dengan judul "Kepala Divisi Operasional MGPA Dyan Dilato Mundur Dari Posisinya, Begini Klarifikasinya!."(Ekky Permatasari/Jombang Update)***
