Network
LAMONGAN TODAY - Berita terbaru dari pengaturan skor di Liga 2 Indonesia. Komdis PSSI melayangkan sanksi larangan bermain selama lima tahun kepada aktor pengaturan skor Perserang Serang, Eka Dwi Susanto.
Hal tersebut diungkapkan ketua Komdis PSSI Erwin Tobing dalam jumpa pers pada Rabu, 3 November sore.
Sidang Komdis berlangsung selama dua hari, yaitu Senin hingga Selasa pada 1 dan 2 November 2021. 11 Orang yang dipanggil tersebut, kesemuanya dari pihak Perserang Serang, adalah satu manajer dan 10 pemain.
Darinhasil sidang ini, hanya 5 pemain yang dijatuhi sanksi oleh Komdis.
"Keputusan yang kami ambil memberi hukuman yang terlibat dalam percobaan match fixing, setelah kami periksa, ternyata ada pemain kita yang tidak beritikad baik dan bersekongkol serta berhubungan dengan pihak luar."
Yang dimaksud pengaturan skor dari pihak lain adalah bagaimana pemain Perserang kalah di babak pertama.
Baca Juga: Makna Pahlawan di Mata Artis, Jangan Banyak Mengeluh, Kerja Nyata!
"Itu tawarannya dengan iming-iming Rp150 juta, yang dihubungi salah satu pemain Perserang, Eka Dwi Susanto," ucap Erwin Tobing.
Hanya saja, Erwin tidak mengetahui siapa pihak yang menelepon. Dari sidang, hanya diketahui bahwa yang menghubungi bisa berbahasa Indonesia, berlogat Melayu dan menggunakan kontak tersembunyi, sehinggq tidak diketahui nomornya.
"Eka menyatakan dihubungi Mr. X menggunakan private number, dia tidak tahu nomornya dan menawarkan apakah bisa mengatur hasil melawan RANS kalah 0-2 di babak pertama," ucap Erwin.
Baca Juga: Dwayne Johnson Bikin Gal Gadot Tercengang, Sangat Luwes dan Berbakat Menjadi Seorang Penari
Saudara Eka mengajak beberapa temannya, ada lima anggota klub Perserang yang mengetahui rencana ini.
"Awalnya dari saudara Eka, Eka yang menerima telepon dan mengajak temannya, sehjngga ada lima orang yang tahu," ucap Erwin Tobing.
Kelima pemain Perserang ini ada yang menerima secara aktif maupun pasif ajakan dari Dwi.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru dari Moonton 10 November 2021, Klaim Skin Epic Gratis
"Saya katakan aktif karena ada yang menanggapi dan mengajak yang lain, yang pasif tahu tapi tidak mengajak yang lain, tapi tidak melapor."
Komdis PSSI memutuskan, kelima pemain Perserang yang telah dipecat adalah Eka Dwi Susanto, Fandi Edi, Ivan Juliandi, Ade Ivan dan Aray Suhendri dengan sanksi beragam.
Eka Dwi Susanto mendapat sanksi paling besar dengan lima tahun dan denda 30 juta.
Baca Juga: Kisah Haru Valentino Rossi, Detik-detik Terakhir di Misano 2021
Sampai berita ini diturunkan, bahkan sudah dibahas dalam acara yang dibawahi dengan host sapaan akrab Mbak Nana.
Ayo kita eukung sepak bola Indonesia untuk lebih maju lagi dan lebih berkembang tentunya akan membuat yimnas kita semakin solid dan bisa menunjukkan prestasinya di kancah Internasional.***
