Network
LAMONGAN TODAY - Seorang Rookie bernama Pedro Acosta berhasil mencuri perhatian setelah mencuri kemenangan pertamanya pada balapan seri kedua Moto3 Doha.
Kemenangan pada balapan kedua di ajang Grand Prix, bukan satu-satunya pencapaian yang membuat publik terkesan dengan Pedro Acosta.
Rider anyar tim Red Bull KTM Ajo tersebut sukses mencetak kemenangan meski mendapat sanksi start dari jalur pit stop.
Baca Juga: Korban Berjatuhan saat Konsernya, Travis Scott Janji Tanggung Biayai Pemakaman Semuanya
Tertinggal delapan detik dari rombongan pembalap terdepan pada lap pertama, Pedro Acosta secara perlahan mampu memangkas jarak.
Sementara rekan-rekan seperjuangannya tertahan di luar posisi 10 besar, Pedro Acosta terus merangsek hingga akhirnya bergabung bersama grup terdepan.
Pedro Acosta mengambil alih posisi terdepan ketika balapan tersisa dua putaran. Saat lap terakhir, Pedro Acosta bahkan mampu membuat jarak hingga 0,3 detik dari lawan yang berada tepat di belakangnya.
Baca Juga: Demi Kesembuhan SBY, Demokrat Santuni Anak Yatim Piatu
Keunggulan waktu tersebut, cukup untuk membuat Pedro Acosta selamat dari kejaran di lintasan lurus, untuk memastikan kemenangan.
Memenangi balapan dari jalur pit stop merupakan pencapaian yang langka di MotoGP. Adapun balapan MotoGP Qatar berlangsung dalam kondisi yang relatif normal.
Diatmbah persaingan yang tidak begitu ketat, tidak mudah bagi Pedro Acosta untuk menang. Meski tidak mampu menjelaskan kunci kemenangannya, Pedro Acosta mengaku sudah mendapat firasat bahwa dia punya kans untuk menang.
Baca Juga: Mengaspal, Simak Harga New Xpander dan New Xpander Cross
"Kemarin saya melihat semuanya dengan sedikit gelap karena penalti, tetapi pagi ini saya memberitahu asisten saya bahwa kami bisa bisa melakukannya," ujar Pedro.
Pedro Acosta lahir pada 25 Mei 2004 di Murcia Spanyol. Darah pembalap didapat Pedro dari ayahnya yang merupakan mantan pembalap motor sebelum beralih profesi menjadi nelayan.
Mengidolakan sosok Casey Stoner, Pedro Acosta mulai menapaki jalur juara sejak usia muda. Karir anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut makin menanjak setelah menjadi juara Promo Trade Espanyol.
Baca Juga: Siaga Banjir Jakarta, Cek Kembali Polis Asuransi Kendaraan Anda
Tahun berikutnya, Pedro acosta mengikuti kejuaraan dunia junior Moto3, sebelum menambah jam terbangnya dengan tampil pada ajang Red Bull Rookies cup.
Tampil pada kejuaraan Grand Prix pun didapat Pedro Acosta setelah mencuri Red Bulls Rookie Cup dan di peringkat ketiga pada Moto3.
Pemain bernomor 34 itu, sudah melesat sejak pramusim dengan menempatkan catatan waktu terbaik di posisi kedua pada hasil gabungan.
Baca Juga: Makan Ikan Mampu Tingkatkan Kinerja Otak, Ini Penjabaran Peneliti
Potensi besar yang dimiliki Pedro Acosta harusembuat pembalap MotoGP Jack Miller percaya untuk menjagokannya sebagai kandidat juara Moto3 2021 dan terbukti benar.
Pada balapan Moto3 Portugal 2021, akhirnya dimenangkan juga oleh Pedro Acosta dari tim Red Bull KTM Ajo tersebut.
Memang, insting Ajo dalam mencium talenta susah terbukti setelah menelurkan pembalap jagoan seperti Marc Marquez, Jack Miller hingga beberapa pembalap lainnya.
Tak ketinggalan, Valentino Rossi mengaku sudah terkesan dengan penampilan Pedro Acosta sejak merebut posisi kedua pada balapan debut Moto3.
"Pekan lalu, dia sudah impresif, tetapi hari ini dia start dari pit lane dan lap demi lap memperbaiki posisinya. Dia juga membawa pembalap lain ke grup terdepan, tetapi terutama ketika tiba di grup terdepan, dia mampu menyalip pembalap lain. Kemudian pada lap terakhir, Ia mampu menciptakan jarak dan penampilannya sangat impresif dan selamat untuknya," ungkap The Doctor.
Ketika ditanya apakah tertarik untuk menunggu Pedro Acosta naik ke kelas premier? Valentino Rossi sambil bercanda mengaku siap.***
