Manchester United dikabarkan pernah tertarik dengan talenta Arthur Irawan saat itu. Cerita itu bermula ketika Arthur Irawan bermain di akademi sepak bola Jakarta yang memiliki hubungan kerjasama dengan Manchester United.
Saat itu, bakatnya tercium oleh tim pencari bakat dari Manchester United. Arthur Irawan pun terbang ke Inggris dan menjalani masa trial di Preston North End sebelum ke Manchester United.
Hasilnya, Manchester United dan Preston tertarik dengan Arthur Irawan. Namun sayangnya, masalah izin kerja yang rumit di Inggris, akhirnya membuyarkan Arthur Irawan bermain di Manchester United.
Beruntung bagi Arthur Irawan, ia dibawa oleh agen Paul Hold. Bersama Espanyol B, Arthur Irawan sempat merasakan gelar juara liga dan berhasil mencapai final Piala Catalunya.
Namun, yang paling membuat King Arthur terkesan saat ia bertemu dengan pelatih utama Espanyol, Mairicio Patricio.
Tak hanya bertemu Pochettino di Spanyol, King juga juga satu tim dengan baik Manchester United saat ini, Eric Bailly.
Namun, sial bagi Arthur, ia mengalami cedera parah yang membuat performa King tidak bisa berkembang lebih baik lagi.
Setelah sekitar tiga tahun bersama Espanyol B, Arthur Irawan pun hengkang ke Malaga pada tahun 2014. Di Malaga B, kesempatan Arthur untuk menembus tim utama pun sangat sulit.