Network
LAMONGAN TODAY - Real Madrid dilaporkan memberikan ancaman untuk menarik kembali Achraf Hakimi, lantaran pembayaran angsuran terlambat yang dilakukan oleh Inter Milan.
Pada bursa transfer musim panas 2020, Inter Milan resmi mendaratkan Achraf Hakimi dari Real Madrid. Demi mendapatkan Achraf Hakimi, Inter Milan rela membayar mahar senilai 40 juta euro atau sekitar 680 miliar rupiah kepada Real Madrid.
Dalam kesepakatan kedua belah pihak, pembayaran transfer Hakimi dilakukan dengan mengangsur sebanyak 4 kali. Besaran biaya yang ditetapkan adalah 10 juta euro atau sekitar 170 miliar rupiah dalam setiap angsurannya dan cicilan pertama telah jatuh tempo pada Desember 2020.
Baca Juga: Hamil Muda, Nathalie Holscher Alami Keguguran, Sule Ikhlas dan Beri Support
Namun, hingga saat ini Madrid belum juga mendapatkan dana angsuran transfer Hakimi dari Nerazzurri. Inter meminta Madrid untuk menunda pembayaran pertama tranfer Achraf Hakimi yang dijadwalkan tiba pada Maret 2021.
Penundaan tersebut didasarkan oleh krisis finansial yang dialami Inter akibat Covid-19. Terlebih, blokade dari pemerintah China kepada perusahaan keluarga Zhang, selaku pemilik Inter untuk berinvestasi di klub sepakbola luar negeri.
Dikutip Lamongan Today dari Corriere dello Sport, Senin 25 Januari 2021, Real Madrid menuntut jaminan dari keterlambatan pembayaran Achraf Hakimi. Jika tidak ada jaminan, maka pihak Madrid mengancam bakal menarik kembali Achraf Hakimi.
Baca Juga: Bren Esports Hentikan Perjuangan RRQ Hoshi dan Alter Ego di M2 Mobile Legends World Championship
Real Madrid mengklaim, penundaan angsuran pertama tidak lagi berlaku, karena ada beberapa elemen kunci dari dokumen yang hilang. Jika ada klausul kepemilikan kembali, maka Hakimi akan dipulangkan ke Santiago Bernabeu dan hutang Inter bakal dihapuskan.
