Profil Ellyas Pical, Petinju Indonesia Pertama yang Jadi Juara Dunia

3 Mei 2023, 21:11 WIB
Mantan Petinju Dunia Ellyas Pical memperlihatkan undangan pernikahan putranya. /@diaz.hendropriyono /

LAMONGAN TODAY - Ellyas Pical adalah nama yang tidak asing bagi pecinta olahraga tinju di Indonesia. Ia adalah petinju Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara dunia kelas super terbang versi IBF (International Boxing Federation) pada tahun 1985. Berikut adalah profil singkat dari Ellyas Pical, sang legenda tinju Indonesia.

Ellyas Pical lahir pada 24 Maret 1960 di Ullath, Saparua, Maluku Tengah, Maluku. Ia berasal dari keluarga besar Pical yang tinggal di kampung nelayan. Sejak kecil, ia sudah terbiasa menyelam ke dasar laut untuk mencari mutiara alami. Kegiatan ini membuat pendengarannya agak kurang peka.

Ellyas mulai tertarik dengan olahraga tinju saat menonton pertandingan-pertandingan Muhammad Ali di televisi. Ia berlatih secara sembunyi-sembunyi karena dilarang oleh orangtuanya yang khawatir akan bahayanya. Sebagai petinju amatir, ia sering menjadi juara di berbagai kejuaraan tingkat kabupaten hingga nasional.

 

Pada tahun 1983, ia memulai karier profesionalnya di kelas bantam junior. Ia meraih gelar internasional pertamanya pada tahun 1984, yaitu juara OPBF (Oriental and Pacific Boxing Federation) setelah mengalahkan petinju Korea Selatan Hi-yung Chung dengan angka di Seoul.

Puncak prestasinya adalah ketika ia merebut gelar juara dunia IBF kelas super terbang dari petinju Korea Selatan Judo Chun dengan TKO (technical knockout) di Jakarta pada 3 Mei 1985. Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia yang belum pernah memiliki juara dunia tinju sebelumnya.

Ellyas dikenal dengan julukan "The Exocet" karena pukulan hook dan uppercut kirinya yang cepat dan keras. Nama ini merujuk pada rudal buatan Prancis yang digunakan oleh Argentina dalam Perang Malvinas pada tahun 1982.

Ellyas berhasil mempertahankan gelarnya beberapa kali melawan petinju-petinju seperti Wayne Mulholland, Cesar Polanco, Dong-chun Lee, dan Ki Chang Kim. Namun, ia juga mengalami beberapa kekalahan dari petinju-petinju seperti Khaosai Galaxy, Juan Polo Perez, dan Greg Richardson.

Karier Ellyas berakhir pada tahun 1990 setelah seri melawan Charles Hery. Ia sempat kembali bertanding pada tahun 2000 melawan Juwono dan menang dengan angka. Setelah itu, ia pensiun dari dunia tinju dan bekerja di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).

Ellyas menikah dengan Rina Siahaya Pical, seorang dokter gigi, dan memiliki dua anak laki-laki, Lorinly dan Matthew. Ia pernah tersandung kasus narkoba pada tahun 2005 dan dipenjara selama tujuh bulan. Namun, ia mengaku telah bertobat dan menjalani hidup yang lebih baik.

Ellyas Pical adalah sosok inspiratif yang membawa harum nama Indonesia di kancah tinju dunia. Ia adalah bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala mimpi bisa terwujud.**

Editor: Achmad Ronggo

Tags

Terkini

Terpopuler