Asnawi Mangkualam Belum Masuk Starting Line Up, Pelatih Ansan Greeners Ungkap Kelemahan Asnawi

6 Maret 2022, 09:15 WIB
Asnawi Mangkualam /greenersfc.com

LAMONGAN TODAY - Pelatih Ansan Greeners mengungkap kelemahan pemain dari Indonesia, Asnawi Mangkualam bersama tim Korea Selatan tersebut.

Pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook mengungkapkan sebuah kelemahan yang dimiliki oleh kapten Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 itu.

Asnawi yang menjalani musim keduanya di K League 2 dengan Ansan Greeners kini belum memperoleh peluang untuk masuk ke starting line-up.

Baca Juga: Sevilla Lewatkan Kesempatan Dekati Madrid usai Ditahan Imbang Alaves

Pada dua laga pertama K League 2 2022, dia cuma dimainkan di babak kedua. Hingga, di pertandingan perdana dia diturunkan ketika injury time.

Sementara di pertandingan kedua di markas Bucheon FC minggu sebelumnya, Asnawi tampil 14 menit usai masuk di menit ke-76. Ansan Greeners sendiri takluk 2-1.

Padahal, pemain yang saat ini memakai nomor punggung 14 itu di musim sebelumnya nyaris selalu tampil sebagai starter di bawah pelatih Min Dong-seong.

Baca Juga: Profil Guinandra Jatikusumo, Calon Suami Putri Tanjung yang Siap Nikah 20 Maret 2022 di Jakarta

Pada 14 penampilan dari 36 pertandingan di musim debutnya tersebut, Asnawi dipercaya masuk starting line-up pada 12 pertandingan dan dua kali sebagai cadangan.

Asnawi pun cuma dua kali duduk di bangku cadangan. Sementara sisanya, dia tak gabung skuat sebab harus karantina, dipanggil ke timnas, dan sempat cedera.

Tak salah apabila mengatakan pemain berumur 22 tahun tersebut cukup sukses melalui musim debut sebagai pengalaman pertamanya berkarier di luar negeri.

Baca Juga: Profil Putri Tanjung, Anak Konglomerat Indonesia yang Segera Menikah 20 Maret 2022

Akan tetapi, belakangan ini, pelatih baru Ansan Greeners, Cho Min-kook justru mengungkap sebuah kekurangan dari Asnawi pada kariernya di Korea Selatan.

Menurut pelatih berumur 58 tahun tersebut, Asnawi tidak dapat berbahasa Korea, sehingga menjadi kekurangannya, terlebih ketika bermain di barisan belakang.

Pemain dari Sulawesi Selatan yang dibesarkan oleh PSM Makassar tersebut memang bermain di posisi asli sebagai bek kanan, termasuk di Timnas Indonesia.

Baca Juga: Lirik Lagu Hati-hati di Jalan dari Tulus, Trending di YouTube

"Sebenarnya posisi pemain belakang itu sangat butuh komunikasi. Kadang-kadang ada saatnya harus overlapping atau screenplay," kata Cho Min-kook.

"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu. Kasihan," ucapnya kembali lewat channel YouTube Sports-G.

Dia menganggap Asnawi sangat berisiko tampil di posisi pertahanan, sebab dirinya masih terkendala bahasa, berdasarkan dengan pertimbangannya tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Hati-hati di Jalan dari Tulus, Trending di YouTube

Makanya, Cho Min-kook ingin mengganti posisi Asnawi menjadi lebih menyerang di musim ini. Dia dijadikan sebagai winger atau penyerang sayap.

Sang pelatih menilai pemainnya tersebut dapat tampil lebih bagus apabila diposisikan sebagai winger sebab mempunyai kemampuan lebih untuk menyerang.

"Makanya kalau ada kesempatan memakai Asnawi, saya akan gunakan dia sebagai winger. Dia pemain yang kuat," kata Cho Min-kook menambahkan.

Baca Juga: PSG Pecat Bos Besar, Tunjuk Zidane sebagai Pelatih Baru?

Menurutnya, di musim sebelumnya di bawah asuhan Min Dong-seong, Asnawi yang waktu itu mengenakan nomor punggung 41 lebih banyak tampil sebagai bek kanan.

"Tahun lalu Asnawi dipakai sebagai bek sayap kanan. Sambil memantau permainan Asnawi, saya memikirkan strategi agar bisa jadi winger," ujarnya.

Namun, apabila meninjau statistik penampilan Asnawi di K League 2 2021 lalu, sebetulnya dia juga lebih banyak bermain lebih ke depan di posisi menyerang.

Baca Juga: MUI Desak Pemerintah Indonesia Ikut Campur Konflik Rusia-Ukraina: Kepercayaan Jadi Modal, Jangan Berkhianat

Asnawi membukukan tujuh penampilan sebagai gelandang kanan, dan empat kali sebagai sayap kanan. Sementara di posisi bek kanan, cuma pada tiga pertandingan.

Dengan demikian, sebetulnya Asnawi benar telah memainkan posisi lebih menyerang dengan Ansan Greeners dari musim pertamanya di tahun sebelumnya.

Kemudian, apakah ini cuma menjadi alasan pelatih baru Cho Min-kook, sebab masih belum dapat menemukan kelebihan yang dipunyai Asnawi?

Baca Juga: Prediksi Nice vs PSG, Lihat H2H Kedua Tim, Dendam Lionel Messi Dkk di Laga Terakhir

"Saya akan membantu Asnawi untuk meningkatkan naluri menyerangnya. Bisa menjadi winger, atau penyerang bayangan," kata Cho Min-kook kembali.

"Saya berjanji tidak akan menggunakan Asnawi di posisi bertahan," ucap sang pelatih, meski dia juga tak menuntut Asnawi bisa bermain di posisi baru.

"Asnawi sudah jauh-jauh ke luar negeri, dia harus mendapatkan hasil yang lebik baik. Saya berjanji akan mendukung dia," katanya.

Baca Juga: Persija Jakarta dan Bali United Sehati Harap Wasit Adil, Selama Ini Berpihak atau Tak Layak?

Walau demikian, Cho Min-kook memang menginginkan Asnawi dapat cocok diposisikan sebagai winger, dan para strikernya harus dapat memanfaatkannya.

Dia menyebut Asnawi mempunyai keunggulan yaitu kecepatan. Para penyerang Ansan Greeners diinginkan dapat membuat lebih banyak gol melalui operan Asnawi.

"Makanya saya rekrut Thiago. Nanti jika Asnawi melepaskan umpan silang, dia akan mencetak gol," ucap Cho Min-kook melanjutkan kembali.

Baca Juga: Profil Putri Tanjung, Anak Konglomerat Indonesia yang Segera Menikah 20 Maret 2022

"Tidak usah khawatir. Saya lihat di video, dia (Asnawi) pemain cepat, dan tingginya (sekitar) 185-186 centimeter," ujarnya.

Kita nantikan saja kesempatan menit bermain lebih banyak bagi Asnawi sehingga dapat membantu Ansan Greeners bersaing lebih jauh di K League 2 musim ini.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "TAK DIDUGA! Pelatih Ansan Greeners Ungkap Kelemahan Asnawi Mangkualam: Dia Kesulitan Melakukan Itu."(Adela Eka Putra Marza/Zona Banten)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler