Tekuk Sumsel Babel, Tim Besutan SBY Kembali LaVani Puncaki Puncaki Klasemen PLN Mobile Proliga 2022

LAMONGAN TODAY - Tim bola voli putra Bogor LavAni kembali ke posisi puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2022.

Setelah meraih kemenangan atas Palembang Bank Sumsel Babel pada pekan terakhir putaran II di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat.

Tim debutan tersebut meraih poin penuh usai menang atas SumselBabel dengan skor SumselBabel 3-1 (25-20, 27-29, 25-15, 27-25).

Baca Juga: Belum Ada Sosok Sebagus Pratama Arhan, PSIS Semarang: Tapi Sudah Banyak yang Siap Dipromosikan

Dengan hasil ini LavAni mengumpulkan 20 poin, menggeser Jakarta Pertamina Pertamax yang turun ke peringkat kedua dengan 17 poin.

Meski demikian, posisi LavAni di puncak klasemen belum aman.

Sebab, tim besutan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyelesaikan semua pertandingan putaran I dan II.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lee Tae Hwan Pemain Park Hyeon Jun, Koki Kharismatik Calon Kekasih Jang Joo Hee

LaVani berhasil mengumpulkan sebanyak enam kemenangan dari 10 laga.

Sedangkan Pertamina Pertamax masih menyisakan dua pertandingan masing-masing melawan Surabaya Bhayangkara Samator, Sabtu (5/3).

Sedangkan, laga tunda melawan Kudus Sukun Badak pada Minggu (6/3).

Baca Juga: Link Nonton dan Download Anime Shuumatsu no Harem atau World's End Harem Lengkap dengan Sub Indo

Adapun terkait pertandingan hari ini, asisten pelatih LavAni Erwin Rusni mengatakan dalam laga melawan Bank Sumsel Babel, LavAni tetap bermain ngotot.

Meski sudah tidak berpengaruh lagi lolos final four. Hal ini untuk menaikkan mental para pemain.

"Setiap pertandingan anak-anak diminta main ngotot meskipun sudah aman tampil di final four," ucap Erwin dalam keterangan tertulis usai laga.

Baca Juga: Pengerahan Segala Kemampuan Jakarta Elektrik PLN Lawan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan, Siapa Pemenangnya?

Sementara itu, pelatih Bank Sumse Babel, Putut Marhaento, mengatakan sejauh ini timnya belum bisa melakukan persiapan yang maksimal.

"Kami tidak bisa memaksakan I Made Adhi Suartama sebagai setter utama karena memang sedang sakit," ucapnya.

"Terpaksa kami mengandalkan yang ada dan hasilnya kurang apik," ujar pelatih Putut Marhaento.

Baca Juga: 7 Fakta Ida Iasha, Artis Senior yang Masih Tampil Cantik meski Usianya Hampir Menginjak Usia 60 Tahun

Sejauh ini, lanjut Putut, pihaknya tidak merasa tertekan melatih Sumsel Babel.

"Pemain asing kami yang kurang apik sehingga tidak bisa dipungkiri tim kami kurang mengangkat," katanya.***