LAMONGAN TODAY - Daftar Kiper Terbaik Sepanjang Masa, apakah jagoanmu salah satunya? Ada yang sukses meraih Ballon d'Or.
Di dunia sepakbola, kontribusi penjaga gawang maupun kiper tentulah sangat penting.
Kiper bertugas menggagalkan serangan lawan supaya gawang tak kemasukan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Terbaik yang Diperankan Han Hyo Joo, Harus Masuk dalam List Tontonan Kamu!
Untuk menjadi kiper yang baik, diperlukan sejumlah aspek penting seperti positioning, aerial ability, communication, handling dan reflex yng tidak buruk atau bagus.
Sampai-sampai saat ini hadir sejumlah kiper hebat yang memiliki kemampuan hebat di bawah mistar gawang.
Dua yang paling cemerlang pada era ini adalah Gianluigi Buffon dan Iker Casillas yang tentu sudah sangat berpengalaman.
Baca Juga: Sebut sebagai Hari Bersejarah, Surya Paloh: NasDem Tower jadi pusat aktivitas restorasi Indonesia
Berikut Daftar 10 Kiper Terbaik Dunia Sepanjang Masa dilansir dari Zakipedia :
1. Lev Yashin (Uni Soviet)
Lev Yashin merupakan salah satu pemain yang berposisi sebagai kiper yang sempat mencapai ataupun mendapat gelar Pemain Paling baik Dunia maupaun Ballon d'Or.
Ia merupakan legenda tim Uni Soviet (Rusia) dan tim Dinamo Moskow. Keahliannya sebagai kiper tak diragukan lagi.
Ia memiliki reflex yang sangat cepat untuk menghalau serangan-serangan lawan. Yashin juga tercatat sebagai kiper yang paling banyak menggagalkan tendangan penalti lawan.
Berkat aksinya, ia disebut The Black Spider. Saat ini banyak penghargaan kiper paling baik yang memakai namanya.
Antara lain adalah Lev Yashin Award yang ditujukan untuk kiper paling baik dalam Piala Dunia.
Memang layak jika banyak yang mengklaim Lev Yashin sebagai Kiper Paling baik Sepanjang Masa.
Baca Juga: Profil dan Biodata Rebecca Klopper Lengkap Mulai Pendidikan, Keturunan sampai Tinggi Badan
2. Dino Zoff (Italia)
Merupakan salah satu kiper paling baik di dunia yang pernah ada.
Dino Zoff merupakan kiper andalan Juventus sekaligus timnas Italia pada era 60'-an, 70'-an hingga awal 80'-an.
Ia memiliki keahlian yang sangat baik di bawah mistar gawang semua klub yang diperkuatnya.
Dino Zoff juga sebagai kapten di masa Italia menjuarai Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Ia sebagai kapten tertua yang mengantar klubnya juara Piala Dunia. Masa itu, Zoff sudah berumur 40 tahun.
Baca Juga: Profil Lengkap Lily Anggota Girl Grup NMIXX, Main Vokalis sampai Nyaris Debut bersama ITZY
3. Gianluigi Buffon (Italia)
Belum lama ini, Gianluigi Buffon dipilih sebagai kiper paling baik abad 21 oleh IFFHS.
Tidak heran melihat keahlian Buffon sebagai kiper yang tak terelakkan lagi.
Ia sempat disebut Superman sebab kebiasaannya 'terbang' menepis serangan-serangan lawan.
Buffon juga berhasil membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 yang bersamanya hanya kemasukan 2 gol selama kejuaraan.
Masing-masing berawal dari tendangan penalti Zidane serta gol bunuh diri teman setimnya, Zaccardo.
Buffon juga merupakan kiper termahal dunia. Ia dibeli Juventus dari Parma dengan kisaran harga sebesar 47 juta euro walau masa itu umurnya masih sangat muda, yaitu 23 tahun.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Hujan Lebat Guyur Indonesia dan Gelombang Laut Capi 6 Meter
4. Gordon Banks (Inggris)
Salah satu dari banyaknya kiper paling baik yang pernah ada. Gordon Banks adalah legenda kiper Inggris.
Ia ikut dalam skuad The Three Lions masa mencapai ataupun menjuarai satu-satunya Piala Dunia yang hadir ke Negeri Elizabeth pada tahun 1966.
Gordon Banks juga pernah menghalau kesempatan 99,99% gol dari tandukan legenda Brazil, Pele, yang kemudian pernah dipilih sebagai aksi penyelamatan paling baik yang pernah ada.
5. Sepp Maier (Jerman)
Sebagai bagian dari generasi emas dari Bayern Muenchen sekaligus timnas Jerman masa merajai Eropa sekaligus Dunia pada awal 70'-an.
Orang mungkin akan lebih ingat yang dengannya aksi spektakuler Franz Beckenbauer maupun Gerd Mueller, namun jangan lupakan juga kontribusi Sepp Maier.
Ia ikut memberikan gelar Liga Champions 3 kali beruntun untuk Bayern Muenchen di tahun 1972-1974.
Maier juga sebagai kiper nomor satu Jerman masa mencapai ataupun meraih juara Piala Eropa 1972, sekaligus Piala Dunia 1974.
Baca Juga: Lirik Lagu I Surrender dari Celine Dion
6. Iker Casillas (Spanyol)
Salah satu kiper paling baik dunia masa kini.
Iker Casillas yang merupakan lulusan akademi Real Madrid langsung menuai perhatian masa menjadi kiper termuda yang bermain pada Final Liga Champions masa Madrid menaklukkan Valencia dalam Final Liga Champions 2000.
Kemudian, Casillas menjadi andalan yang terakhir Real Madrid sekaligus timnas Spanyol di bawah mistar.
Generasi emas Spanyol era 2008-2012 juga mencatat nama Casillas sebagai kapten pertama yang mencapai maupun meraih 3 major trophy beruntun.
Yaitu Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, serta Piala Eropa 2012.
7. Peter Schemeichel (Denmark)
Peter Schmeichel memiliki keahlian yang lengkap sebagai kiper.
Keahliannya ditunjukkan saat ia menjadi bagian tim Denmark memenangkan Piala Eropa 1992.
Padahal waktu itu Denmark tak dijagokan sebab hanya berstatus sebagai tim alternatif Yugoslavia yang mengalami perang saudara.
Sekaligus hanya memiliki persiapan kurang dari 2 minggu sebelum peryelenggaraan Piala Eropa 1992.
Schmeichel juga sebagai bagian masa Manchester United mencapai ataupun meraih treble winners tahun 1999.
Di final Liga Champions 1999 tersebut, Schmeichel ikut ambil bagian pada kemenangan dramatis MU dari Bayern.
Ia ikut maju membantu serangan pada menit-menit akhir laga sekaligu memberi operan yang menghasilkan gol.
Schmeichel juga senang membuat gol ke gawang lawan dari keadaan bola-bola mati. Selama karirnya, Schmeichel sudah membuat lebih dari 10 gol.
Baca Juga: Walau Gagal Menang Hadapi Cagliari, Pelatih Napoli Tetap Sebut Timnya Harus Gembira
Oliver Kahn merupakan kiper jagoan Jerman pada masa pergantian millenium baru.
Ia memiliki tampang sekaligus perangai yang keras serta sangat suka marah terhadap pemain belakang yang teledor.
Namun, dari semua sikap kerasnya, ia adalah kiper unggulan.
Aksinya dengan Bayern dan Jerman banyak memberikan kebanggaan.
Salah satu aksi memorable masa itu ia merupakan kunci kemenangan Bayern Muenchen dalam drama adu penalti di Final Liga Champions 2001 menghadapi Valencia.
Kahn juga terpilih sebagai pemain paling baik Piala Dunia 2002 di mana ia sukses membawa Jerman ke babak final sebelum ditaklukkan Brazil.
Pada kejuaraan tersebut, Kahn hanya kemasukan satu gol sebelum pertandingan final. Ia kemudian harus mengakui kemampuan Ronaldo yang membobol gawangnya dua kali pada final.
Baca Juga: Manchester United Perbolehkan Cristiano Ronaldo Apabila Ingin Hengkang pada Musim Panas Ini
9. Jose Luis Chilavert (Paraguay)
Merupakan salah satu dari sekian banyaknya kiper paling baik pada masanya. Jose Luis Chilavert sukses dijuluki sebagai kiper paling baik benua Amerika.
Walau memiliki kemampuan tidak jelek atau bagus sebagai kiper, namun hal yang paling diingat dari kiper asal Paraguay itu bukan aksi penyelamatannya, tetapi keahliannya dalam membuat gol.
Sebagai kiper, Chilavert tentulah sangat subur dalam membuat gol.
Ia senang membuat gol dari tendangan bebas maupun tendangan penalti.
Chilavert pernah dinobatkan sebagai kiper yang dengan gol terbanyak sebelum dikalahkan oleh kiper Sao Paolo dari Brazil, Rogerio Ceni.
10. Edwin Van Der Sar (Belanda)
Kiper dari Belanda yang satu ini merupakan kiper yang lengkap. Baik waktu tampil dengan Belanda, Ajax, Juventus, Fulham maupun Manchester United, Edwin Van Der Sar terus memberikan yang paling baik.
Van Der Sar juga mencapai ataupun meraih banyak trofi, terutama waktu berseragam Manchester United.
Ia mengantar MU mencapai ataupun meraih gelar Liga Inggris, Communtiy Shield, Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub pada 2008.
Demikian 10 Kiper Terbaik Dunia Sepanjang Masa versi Zakipedia.
Kesepuluh kiper paling baik yang sudah di sebutkan berhasil memenangkan banyak gelar, baik gelar individu ataupun gelar tim.
Serta pastinya mereka akan diingat lantaran kemampuan hebatnya menjaga gawang timnya.
Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Daftar Kiper Terbaik Sepanjang Masa, Adakah Andalanmu di Antara Mereka? Ada yang Berhasil Merebut Ballon d'Or."(Slamet Bowo Santoso/Kalbar Terkini)***