LAMONGAN TODAY - Sevilla baru saja menjuarai Liga Eropa, mereka pun resmi memenangi seluruh laga final yang dimainkan.
Tercatat, klub asal Spanyol ini berhasil memenangkan 6 trofi dari 6 final yang dijalani.
Sebaliknya, Inter Milan masih melanjutkan tren negatif dengan kembali gagal meraih trofi selama 10 tahun beruntun sejak menjuarai Coppa Italia pada musim 2010-2011 mereka masih belum mampu naik di panggung prestisius lainnya.
Baca Juga: Lirik Lagu I Have Nothing dari Whitney Houston
Dalam pertemuan mereka di final Liga Eropa di Stadion Rheinenergie Ecologia, Sevilla menang dengan skor 3-2.
Kemenangan tersebut praktis semaikin menguatkan predikat Sevilla sebagai rajanya Liga Eropa.
Pada laga final itu sendiri, Inter sempat memimpin lewat gol dicetak Romelu Lukaku sebelum akhirnya dibalas oleh dua gol Nigel De Jong.
Baca Juga: Judi Online Membuatnya Kaya, Sinopsis 'Runner Runner'
Sempat menyamakan kedudukan melalui tandukan Diego Godin, Inter harus gigit jari pasca tendangan akrobatik Diego Carlos pada menit ke-74 berhasil masuk ke dalam gawang setelah sebelumnya membentur Romelu Lukaku.
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui mengungkapkan kegembiraannya setelah menjuarai Liga Eropa musim ini dengan menyatakan pasukannya punya mental pantang menyerah.
Apa yang diucapkan Lopetegui menjadi simbol bahwa memang Sevilla memiliki akhir yang bahagia dalam sejarahnya.
Baca Juga: Gawat! Yamaha Fazzio Baru Rilis sudah Punya Lawan Berat, Bermesin 125cc dan Dijual Murah
Mereka memang begitu lekat dengan turnamen ini. Ada banyak sekali kenangan manis yang tercipta di kasta kelas dua.
Mereka yang selalu menang di laga final, akan selalu dikenang sebagai pemenang gelar terbanyak.
Ini adalah gelar keenam Sevilla dalam sejarah kompetisi tersebut.
Baca Juga: Covid-19 Merajalela, Proliga 2022 Harus Tunda Dua Pertandingan, Satu Laga Tetap Bergulir
Sebelumnya, klun Andalusia itu juara pada 2006-2007, 2014, 2015, dan 2016.
Sekali lagi, klub yang berdiri pada 25 Januari 1890 itu menegaskan diri sebagai raja Liga Eropa karena 100 persen catatan di final.
Saingan terdekatnya yang masih punya catatan 100 persen adalah Atletico Madrid.
Atletico Madrid tiga kali ke final pada 2010, 2012 dan 2018, dan selalu meraih gelar juara dengan 6 title sejauh ini.
Sevilla sudah memenangi Liga Eropa dua kali lebih banyak dari klub dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua, Liverpool, Juventus, Inter Milan dan Atletico baru mengoleksi tiga gelar juara.
Pertama naik ke panggung juara pada musim 2005/2006. Sevilla yang dilatih Juande Ramos berhasil mengalahkan wakil asal Inggris Middlesbrough.
Baca Juga: BMKG Catat Hujan Akan Guyur Ibu Kota, Disertai Petir dan Angin Kencang
Ketika itu perjalanan yang dilewati cukup melelahkan.
Di fase grup mereka harus menyingkirkan nama-nama kuat, seperti Besiktas hingga Zenith Saint Petersburg.
Kemudian, saat berhasil masuk ke fase knockout, mereka juga harus menyingkirkan lawan yang tak kalah hebat.
Baca Juga: Drama Korea Forecasting Love and Weather, Drakor Terbaru Netflix Februari 2022
Pertama, mereka harus menyingkirkan Lokomotiv Moscow, sebelum akhirnya berhadapan dengan Lille.
Sempat kalah di pertandingan pertama, Sevilla berhasil bangkit dengan kemenangan 2-0.
Di babak perempat final, mereka kembali bertemu Zenith, yang notabene merupakan saingan di babak grup.
Baca Juga: Hasil Pertandingan PSG Tadi Malam, PSG vs Rennes, Klasemen Liga Prancis 2022 Terbaru
Tanpa kesulitan, Sevilla menyingkirkan wakil asal Rusia dengan skor agregat 5-2.***