Beda Nasib Formula E Jakarta dengan MotoGP Indonesia 2022, Perhatian Ibarat Langit dan Bumi!

29 Januari 2022, 10:09 WIB
Lokasi rencana pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

LAMONGAN TODAY - Indonesia bakal menjadi tuan rumah dua balapan terbesar di dunia di tahun 2022.

Pertama yakni kejuaraan balap MotoGP Indonesia 2022 yang puluhan tahun terhenti di Indonesia. Kedua Indonesia pun bakal menjadi tuan rumah balapan Formula E yang bakal diselenggarakan di Jakarta pada 4 Juni 2022.

Namun, persiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 dan Formula E dapat dikatakan ibarat langit dan bumi.

Baca Juga: Lirik Lagu Satru 2 Denny Caknan, Baru Saja Diluncurkan Langsung Jadi Trending YouTube

Sama-sama bakal diselenggarakan pada waktu dekat, persiapan pelaksanaan kedua balap terbesar itu begitu berbeda satu dengan lainnya.

Misalnya dalam kejuaraan balap MotoGP Indonesia 2022. Untuk menyukseskan balapan motor paling bergengsi itu, pemerintah mengeluarkan anggaran mencapai ratusan miliar Rupiah.

Terbaru pada Januari 2022, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menganggarkan dana Rp576,8 miliar untuk pengerjaan Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Thoriq Halilintar Ulang Tahun, Direstui Jadian dengan Fuji?

“Penataan Kawasan Mandalika di NTB dengan alokasi sebesar Rp575,8 miliar untuk menyambut event balap motor international MotoGP," ucap Basuki Hadimuljono mengatakan seperti dikabarkan Lamongan Today sebelumnya.

Pengerjaan dari Sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat juga dapat dikatakan salah satu yang terbaik di dunia.

Sirkuit Mandalika memakai teknologi pengaspalan terbaru yaitu stone mastic asphalt (SMA) yang masih belum dipakai di sirkuit yang lain.

Baca Juga: BTS Alvin Jonathan Bersama Edo Pratama, dan Danar Widianto X Factor Indonesia, Berani Tunjukkan Tas dan Dompet

Sementara itu pembangunan infrastruktur penunjang yang lain di antaranya rumah sakit, hotel, dan sebagainya tengah dibangun untuk menyukseskan kejuaraan MotoGP Indonesia 2022.

Sementara itu, persiapan balap di Sirkuit Formula E yang bakal diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara tampak terhenti.

Melalui foto-foto yang tersebar, lintasan sirkuit masih tampak layaknya tanah kosong.

Baca Juga: BTS Alvin Jonathan Bersama Edo Pratama, dan Danar Widianto X Factor Indonesia, Berani Tunjukkan Tas dan Dompet

Hal tersebut pun viral ketika Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Nidji membagikan foto munculnya kambing dan adanya genangan di tempat yang rencana digunakan Sirkuit Formula E Jakarta.

6 bulan menjelang balapan, belum tampak sama sekali pengerjaan dan bentuk dari sirkuit Formula E Jakarta.

Hal yang bertolakbelakang dapat dijumpai dalam pembangunan Sirkuit Mandalika sedang dikerjakan.

Baca Juga: Seorang 'Penjelajah Waktu dari 2028' Mengaku Dirinya Sendirian di Dunia usai 340 Hari Isolasi Total

Apabila ditinjau dalam periode yang sama, 6 bulan sebelum dipakai menyelenggarakan kejuaraan balapan pertama yaitu World Superbike (WSBK) Indonesia pada November 2021, maka di bulan Juni tahun sebelumnya, Sirkuit Mandalika telah memperoleh aspal pertamanya.

Sementara itu layout sirkuit pun tampak telah dibuat walaupun masih belum ditambah dengan fasilitas penunjang di antaranya pitbox, pitlane, maupun kursi penonton.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengucurkan anggaran sejumlah 53 juta Poundsterling (setara dengan Rp983,31 miliar) demi sukseskan Formula E di DKI Jakarta.

Baca Juga: Lirik lagu Dibanding Dia dari Lyodra, Beneran Buat Baper

Namun, 6 bulan sebelum digelar, tetap belum terlihat bentuk sirkuit atau hal yang lain ada pada venue balap kejuaraan Formula E.

Bukannya ada berita pengerjaan, muncul hal yang agak kurang menyenangkan hingga muncul tentang update pengerjaan Sirkuit Formula E di DKI Jakarta.

PT Jakarta Propertindo (JakPro) dikabarkan tidak berhasil untuk memperoleh sponsor pembangunan Sirkuit Formula E di DKI Jakarta.

Baca Juga: Kronologi Sean Gelael Tegur Jerome Polin sampai Kemudian Minta Maaf Tentang Pembalap Indonesia

Apabila hal itu terjadi, maka pembangunan venue kejuaraan balap prestisius itu bakal mangkrak dan balapan tidak dapat diselenggarakan di Indonesia.

Namun, belakangan ini pihak JakPro menyangkal terdapatnya kegagalan pada pengerjaan sirkuit.

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko belakangan ini memastikan pembangunan Sirkuit Formula E pasti bakal berlangsung.

Baca Juga: Kienzy Myelin, TikToker Asal Kalimantan yang Diisukan Peragakan Video Syur

Pembangunan rencananya baru bakal dimulai pada Februari 2022, cuma 5 bulan sebelum balapan diselenggarakan.

"(Pembangunan) awal Februari. Sekarang masih berapa bulan? Masih 5 bulan kan? Masih aman kan?"

"Start sampai nanti pengumuman tender itu sebulan. Jadi setelah diumumkan kita mulai jalan di Februari awal. Kita sampai Juni masih 5 bulan neh, Januari, Februari, Maret, April, dan Mei. Masih 5 bulan kan. Cukup ga?" ujarnya menerangkan.

Dilansir Lamongan Today dari Pikiran Rakyat, artikel ini telah tayang dengan judul "Beda Nasib Formula E Jakarta dan MotoGP Indonesia 2022, Penanganan Bagai Langit dan Bumi!"(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler