LAMONGAN TODAY - Laga Liga Prancis lagi-lagi terhenti akibat ulah suporter ketika Olympique Lyon bertemu Marseille di Stadion Groupama, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Pertandingan baru berjalan lima menit setelah penyerang Marseille Dimitri Payet akan melakukan tendangan sudut, tetapi lalu jatuh usai terkena lemparan botol dari suporter.
Kejadian itu segera ditanggapi oleh wasit Ruddy Buquet yang memerintahkan kedua tim menuju ruang ganti, sedangkan Payet meninggalkan lapangan sambil memegangi kompres pada kepalanya.
Baca Juga: Deretan Kandidat Pelatihan MU, Mauricio Pochettino dan Erik Ten Hag, Ini Jagoan Gary Neville
Pengumuman di stadion mulanya mengumumkan laga akan diteruskam dan para pemain Lyon memulai pemanasan kembali di atas lapangan.
Akan tetapi, para pemain Marseille memutuskan tetap berdiam di dalam ruang ganti sebelum wasit Ruddy Buquet memutuskan tidak meneruskan laga ini.
"Wasit merasa persyaratan keamanan tidak terpenuhi," demikian pemberitahuan melalui pengeras suara stadion seperti dikutip Lamongan Today dari Reuters, Senin 22 November 2021.
Baca Juga: Barang-barang Vanessa Angel Dikenakan Adiknya Pemotretan, Doddy Sudrajat Sontak Kena Murka Warganet
Ini kali kedua laga yang melibatkan Marseille ditunda akibat ulah suporter usai Agustus lalu pertandingan tandang mereka menghadapi OGC Nice dihentikan sebab serangan suporter ke dalam lapangan. Payet waktu itu pun menjadi korban pelemparan oleh suporter.
Insiden ini menjadikan Nice mendapatkan hukuman pengurangan dua poin serta menjadikan satu staf Marseille dilarang bertugas kembali di pinggir lapangan.
Musim ini Liga Prancis sering disertai ulah suporter yang baru kembali memenuhi stadion usai hampir setahun penuh tak dapat datang akibat pandemi COVID-19.
Derbi Utara antara RC Lens menghadapi Lille pun terjadi masalah yang sama pada September, yang menjadikan babak kedua tertunda hampir setengah jam, usai suporter kedua tim terlibat saling lempar sampai sejumlah orang masuk lapangan sampai mengharuskan polisi anti huruhara dan petugas meredamnya.
Suporter pun sering berulah pada sejumlah laga Montpellier, Angers, Marseille dan AS Saint-Etienne.***