UFC 268 Recap: Fantastis! Justin Gaetcje Hancurkan Michael Chandler Hingga Babak Belur

8 November 2021, 09:46 WIB
Justin Gaethje meninggalkan Michael Chandler berdarah-darah dalam kemenangan brutal UFC 268. /Twitter @btsportufc

LAMONGAN TODAY - Salah satu pertandingan yang dinantikan semua pecinta MMA, pertarungan fighter eksposif pecinta kekacauan Justin Gaetcje 'The Highlight', mantan juara interim lain WRC melawan juara tiga kali Bellator the Iron, Michael Chandler.

Pertarungan mereka menjadi pembuka maint event UFC 268, dan seperti yang diharapkan, semua ekspektasi untuk pertarungan ini benar-benar terwujud di atas octagon.

Tiga ronde yang dipenuhi segala jenis aksi memukau dari pertarungan MMA disajikan keduanya dengan sangat apik.

Baca Juga: Tim Landak On Fire! Onic Esports Raih Gelar Juara MPLI 2021, Tumbangkan Blacklist International 3-1

Display dari satu pertarungan kelas elit dengan teknik-teknik bertarung level dewa, benar-benar memacu adrenalin di setiap detiknya.

Keduanya sama-sama kuat, sama-sama hebat, mereka berdua saling melempar pukulan-pukulan berdaya ledak tinggi.

Namun Justin Gaetcje membuktikan bahwa ialah petarung yang lebih baik dari Chandler. Ia menghancurkan Chandler secara nyata dan jelas terpampang dari wajah Chandler yang hancur babak belur dibuatnya.

Baca Juga: Daftar 21 RT di Ibu Kota DKI Jakarta Tergenang Banjir Akibat Hujan Deras

Bagaimana jalannya pertarungan? Langsung saja inilah recapnya.

Sejak ronde pertama, keduanya sudah saling menyerang dengan kekuatan penuh. Chandler terlihat lebih agresif, namun Gaetcje sangat teknikal dan lebih sabar yang membuat serangannya lebih efektif.

Akan tetapi, kenekatan dari Chandler membawa Gaetcje dalam masalah. Eksplosivitas serangannya membuat Gaetcje sempat sempoyongan dan mundur.

Baca Juga: Hasil Interogasi Polisi pada Sopir Vanessa Angel, Kecepatan 130 KM/Jam

Namun, Gaetcje mampu menghandlenya dan kembali membuat semuanya terkendali. Ronde ini, Chandler sepertinya unggul.

Dan di ronde kedua, Gaetcje menemukan ritme serangannya. Di pertengahan ronde, upper cutnya merobohkan Chandler, Gaetcje pun mencoba menghabisinya, namun entah bagaimana Chandler bisa bertahan.

Ronde kedua ini jelas milik Gaetcje sepenuhnya, ia membombardir Chandler hingga babak belur dan hampir saja meng-KOnya.

Baca Juga: Bunga Zainal Ceritakan Soal Kehidupan Rumah Tangga dengan Sukhdev Singh: Bukan Tipe Laki-laki Idaman, Namun...

Di ronde ketiga, Gaetcje di atas angin, ia berada dalam kontrol. Chandler sempat berhasil mengangkat dan membantingnya, namun dengan cerdas Gaetcje membalikkan posisi dan langsung berada di atas Chandler.

Di ronde ini, banyak bom pukulan Gaetcje masuk dengan telak, namun Chandler sanggup memakan semua pukulan Gaetcje, meski darah sudah bercucuran dimana-mana.

Ia sangat kuat, begitu pun Gaetcje, akhirnya pertarungan pun berakhir. Gaetcje pun dinyatakan menang dengan indonimous division atau pemenang angka telak dari seluruh juri.

Baca Juga: KAI Bagi-Bagi 11.000 Tiket Gratis Sambut Hari Pahlawan, Ini Daftarnya

Meski kalah, Chandler menunjukkan jiwa wear your yang anti menyerah di pertarungan itu, ia tak sedikitpun mundur apalagi menyerah dan mengalah.

Ia terus menancap gasnya tanpa batas dan tanpa keraguan. Mentalitas dan jiwa petarungnya menyala begitu dahsyat, yang membuatnya bisa bertahan hingga akhir ronde ketiga.

Dan Gaetcje benar-benar petarung yang lebih baik dari Chandler. Sehebat apapun spirit dan power dari Chandler, Justin tetap bisa unggul.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persiraja Banda Aceh Bermain Imbang Lawan Persik Kediri dengan Skor 1-1

Ia ternyata petarung yang lebih kuat dan pukulannya lebih mematikan dan menghancurkan, dan Gaetcje petarung yang lebih cerdas dan tekniknya jauh lebih baik.

Ia bisa mengendalikan situasi dan lebih memiliki visi yang jelas. Kunci keberhasilan trackingnya ialah dari light brutalnya yang menghancurkan pondasi kuat kaki Chandler.

Chandler dibuatnya kebingungan, harus fokus bertahan dari pukulan atau tendangan Gaetcje. Hasinya, serangan Gaetcje selalu masuk ke area kosong yang dilupakan Chandler.

Baca Juga: Film James Bond Terakhir Daniel Craig 'No Time to Doe Tayang Digital, Semua Platform Dapat Diakses

Justin The Highlight Gaetje benar-benar telah menjadi petarung yang lebih baik dan lebih kuat. Ia sudah siap berperang dengan siapapun untuk title shot.

Dan sangat kuat diisukan jika Gaetcje akan menjadi title challenger selanjutnya melawan pemenang antara Oliveira vs Justin Poirier.

Sementara untuk Chandler, ia memang petarung yang tangguh dan hebat. Namun, ternyata levelnya tidak bisa melampaui petarung elit lightweight UFC.

Baca Juga: Liga Italia: Empoli dan Genoa Sama-sama Petik Satu Poin dalam Thriller Empat Gol

Ia bisa menang cepat melawan Gen Hugger, namun melawan top five contender hasilnya masih nihil. Rekornya pun menjadi minus dengan dua kekalahan beruntun dan hanya satu kemenangan di UFC.

Ajaib jika ia masih berada di ranking top five contender. Entah apa yang akan UFC berikan padanya setelah dua kekalahan beruntunnya ini.

Dorongan karir dari UFC sudah sangat cukup besar untuk Chandler, ia bisa mencicipi satu title shot dengan satu kemenangan saja.

Baca Juga: Mengalami Jerawat pada Payudara? Ini 5 Penyebab yang Perlu Anda Ketahui, Bra Ketat Jadi Salah Satunya

Maka, rasanya sudah cukup UFC memberikan kesempatan besar untuknya, karena ternyata ia tak sehebat yang diperkirakan dan ia menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan UFC.

Biarkan ia berjuang dengan kekuatannya sendiri, ia harus bisa merangkak dan membuktikan dirinya sendiri, tanpa ada lagi support yang berlebihan dari UFC untuknya.

Jelas Chandler sudah gagal. Jalannya menuju juara sudah ia tutup dengan kegagalannya sendiri memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan UFC.

Baca Juga: Hujan Lebat 2,5 Jam, Bandung Barat Diterjang Banjir Bandang, 46 Terendam

Maka, kesempatan selanjutnya harus UFC beri pada Islam Hz dan Darius. Dua penghuni top five contender ini belum pernah merasakan title shot.

Padahal, keduanya mengantongi kemenangan beruntun yang yang banyak. Hz dengan 9 kemenangan beruntun dan Darius dengan 7 kemenangan beruntun.

Jika benar Gaetcje diberikan title shot selanjutnya, maka mau tidak mau, meski satu manajemen, Islam harus melawan Darius untuk menjadi title challenger selanjutnya.

Baca Juga: Sergi Barjuan Pelatih Interim Barcelona, Mantan Murid Johan Cruyff Penganut Total Football dan Tiki-Taka

Dan memang banyak yang memperkirakan Islam masih butuh satu pertarungan lagi sebelum menuju ke title shot.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube/@CleverSpotMMA

Tags

Terkini

Terpopuler