Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, Catut Klub Milik Raffi Ahmad RANS Cilegon FC

30 Oktober 2021, 10:52 WIB
Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Ke PSSI, Lima Pemain Diberhentikan, Ini Kata PSSI. /tangkap layar Instagram @perserang.official/

LAMONGAN TODAY - Sepakbola Indonesia kembali ternoda setelah terjadinya dugaan match fixing atau pengaturan skor dalam kejuaraan Liga 2 musim 2021-2022.

Dugaan pengaturan skor itu mengenai klub Perserang Serang yang sejumlah pemainnya ikut terseret pada kasus memalukan tersebut.

Terdapat lima pemain dan satu pelatih yang dianggap terlibat pada pengaturan skor sejumlah laga yang telah dilakoni Perserang itu.

Baca Juga: Korea Utara Dilanda Darurat Pangan, Kim Jong Un Minta Rakyatnya Hemat sampai 2025

Lima pemain tersebut yaitu EDS, FE, EJ, AS, dan AIH. Sedangkan seorang pelatih yang lain berinisial PW.

Manajer Perserang, Babay Karnawi, melalui keterangan tertulisnya memutuskan untuk menindak tegas lima pemain dan satu pelatih yang dianggap terlibat pengaturan skor tersebut.

Menurutnya, dari bukti yang ditemukan, manajemen Perserang akhirnya mengambil tindakan untuk memecat lima pemain dan satu pelatih yang terlibat merugikan klub kebanggaan dari masyarakat Serang itu.

Baca Juga: Hasil SKD CPNS 2021 Sudah Diumumkan, Peserta CASN bisa Lihat Infonya

"Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," kata Babay Karnawi, Kamis 28 Oktober 2021.

Tak lama usai memberhentikan lima pemain dan satu pelatih itu, Perserang memutuskan untuk melaporkan kasus dugaan pengaturan skor ini terhadap PSSI.

Tiga klub Liga 2 ikut tercatut pada kasus pengaturan skor ini, mereka yaitu RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC.

Baca Juga: Teror dan Horor, Fenomena Seram dan Menakjubkan di Masa Akhir Majapahit

Babay Karnawi mengatakan, beberapa pemainnya diperintahkan pihak luar supaya membuat kalah Perserang dari RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC," ujarnya.

Selanjutnya, Babay Karnawi mengatakan, Perserang sangat menjunjung tinggi integritas dan fair play, oleh sebab itu pihaknya memutuskan untuk melaporkan kasus ini pada PSSI.

Baca Juga: Buka sscasn.bkn.go.id untuk Lihat Hasil SKD CPNS 2021 dan PPPK Tahap I, Ini Cara Download Sertifikatnya

Laporan dugaan kasus pengaturan skor ini juga ditegaskan Babay Karnawi bermaksud agar memberi efek jera terhadap para pelaku yang ikut serta pada pengaturan skor.

Menurutnya, kasus pengaturan skor ini telah sangat menodai dan merusak persepakbolaan di tanah air.

"Semua ini kami laporkan agar memberi efek jera kepada pihak-pihak yang ingin merusak integritas sepak bola," tegasnya.

Baca Juga: Pemain Liga Jerman Jacob Italiano Jadi Andalan Timnas Australia U-23 Melawan Indonesia, Ini Line-Up Kedua Tim

Selain itu, Babay Karnawi juga berterimakasih banyak terhadap para pemain, ofisial tim, dan suporter yang mendukung pengusutan kasus pengaturan skor ini.

Ia mengapresiasi para pemain dan ofisial tim yang berani dan ikut berperan melawan kecurangan di kejuaraan sepakbola nasional.

"Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing, yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepak bola," katanya.

Dilansir Lamongan Today dari Galamedianews, artikel ini telah tayang dengan judul "Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, Klub Milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC Terseret."(Hari Priyadi/Galamedianews)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler