LAMONGAN TODAY - Tragedi Bom Bali 1 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Pulau Dewata.
Tepat 12 Oktober 2002 silam, bom berkekuatan super meledak di tiga lokasi di Bali. Peristiwa kelam itu menewaskan setidaknya 202 orang.
Sejarah mencatat, bom berkekuatan ledak tinggi ini meledak di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, serta Kantor Konsulat Amerika Serikat.
Baca Juga: Terus Disudutkan Dengan Berbagai Tudingan, Mahfud MD Pertanyakan Teori Tentang Ideologi Pancasila
Tragedi ini dinamakan peristiwa Bom Bali 1. Selain 202 orang tewas, 209 orang luka-luka atau cedera dalam peristiwa itu.
Mereka yang meninggal dan terluka kebanyakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke tempat wisata di Pulau Dewata.
Dari sekian banyak korban, warga negara Australia paling banyak yang menajdi korban. Tercatat 88 warga Australia meregang nyawa dalam peristiwa itu.
Baca Juga: Terus Dituduh Terlibat Kericuhan UU Cipta Kerja, Demokrat Murka: Pak SBY Beneran Ikut Aksi
Sementara, ada 38 warga negara Indonesia menjadi korban disusul Britania Raya sebanyak 26 orang dan Amerika 7 orang, sisanya terdiri dari berbagai negara.
Tragedi Bom Bali 1 dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.