Salah Apa Anies? Sampai Mau Dinonaktifkan Arif Puyono

- 11 September 2020, 09:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan via Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki Kamis 10 September 2020
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan via Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki Kamis 10 September 2020 /

LAMONGAN TODAY - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di DKI Jakarta memperoleh beragam respon.

Bahkan, ada yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dinonaktifkan dari jabatannya.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Arif Poyuono meminta Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk dinonaktifkan.

Baca Juga: Ini Keutamaan Hari Jumat Dibandingkan Hari Lainnya

Arif meminta penonaktifan Anies kepada kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo untuk disamapikan ke Presiden Joko Widodo.

Adapun alasan Arif Poyuono meminta hal tersebut lantaran Anies Baswedan telah melanggar UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan mengumumkan Pembtasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono yang juga pernah mengaku sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi) sejati, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinonaktifkan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono yang juga pernah mengaku sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi) sejati, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinonaktifkan.

Selain itu, Arif Poyuono menilai Anies Baswedan telah memberikan instruksi PSBB total tanpa sepengetahuan pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Maka itu soal permintaannya untuk menonaktifkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Arif Poyuono mengimbau Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra untuk segera menghadap Jokowi.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat Depok Zona Jakarta RRI


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x