Network
LAMONGAN TODAY - Jalan tol Gresik-Tuban adalah salah satu proyek infrastruktur yang sedang dibahas oleh pemerintah pusat. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara wilayah barat dan timur Jawa Timur.
Menurut rencana, jalan tol ini akan dibangun sepanjang 73 kilometer dengan melintasi tiga kabupaten, yaitu Gresik, Lamongan, dan Tuban.
Namun, sebelum pembangunan dimulai, ada beberapa usulan yang disampaikan oleh pemerintah kabupaten yang terdampak.
Salah satunya adalah Pemkab Tuban yang mengusulkan penambahan exit tol dan rest area di wilayahnya. Alasan usulan ini adalah untuk mengakomodasi potensi ekonomi dan pariwisata yang dimiliki oleh Tuban.
Baca Juga: Wow, Ternyata Ini 5 Tips Mudah Menjalankan Puasa: Bye Lemas Dan Ngantuk
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan, mengatakan bahwa usulan ini telah disampaikan kepada pemerintah pusat melalui surat. Ia berharap agar usulan ini dapat dipertimbangkan dan direalisasikan dalam pembangunan jalan tol Gresik-Tuban.
"Kami berharap ada minimal dua rest area di Tuban, karena itu sangat penting untuk menghidupkan perekonomian masyarakat. Selain itu, kami juga mengusulkan ada penambahan exit tol agar pertemuan antara barat dan timur tidak kejauhan," ujar Bambang.
Bambang menambahkan bahwa penambahan exit tol diharapkan dapat mempermudah akses menuju kawasan industri, pelabuhan, tempat pelelangan ikan, wisata bahari, dan makam Sunan Drajat yang ada di Tuban.
Ia berpendapat bahwa hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah.
