Pesona Ziarah Religi di Kediri, Ada Makam Pendekar Pendiri Pagar Nusa Gus Miek

- 30 Maret 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi potret Gus Miek.
Ilustrasi potret Gus Miek. /Instagram.com/ @jantikomantaba

LAMONGAN TODAY - Kabupaten Kediri tidak pernah lepas dengan pesona wisatanya. Salah satunya adalah wisata religius yaitu Area Makam Gus Miek di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Gus Miek bernama lengkap KH Hamim Tohari Djazuli merupakan pencetus dan penyusun jemaah Dzikrul Ghofilin dan sema'an Al-Qur'an yang dikenal sebagai Jantiko Mantab pada 1984, selain itu Gus Miek juga merupakan seorang Hafidz atau penghafal Al-Qur'an.

Peninggalan tradisi sema'an Al-Qur'an Gus Miek ini telah menjadi tradisi yang sampai saat ini masih dipertahankan. 

Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940 dan wafat pada 5 Juni 1993 silam. Beliau dimakamkan di Dusun Tambak Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Di area pemakaman Auliya Gus Miek juga merupakan tempat bersemanyamnya orang-orang suci. Terdapat tiga makam kuno yang merupakan tokoh penyebar agama Islam berasal dari Instanbul, Turki.

Ketiga tokoh tersebut dimakamkan dalam satu area dengan Mbah Ageng Makom Tigo Tambak yang dipercaya sebagai orang yang membabat Desa Ngadi.

Ketiga makam tersebut yaitu Syaikh Maulana Abdul Qodir Khoiri bin Ismail Al- Iskandariyah, Syaikh Maulana Abudllah Sholil Al- Istambuli dan Syaikh Maulana Muhammad Herman Arruman.

Menurut keterangan, diperkirakan usia makam tersebut lebih tua dari Wali Songo dan disejajarkan dengan Makam Mbah Mujadi Kubro dari Troloyo Mojokerto, salah seorang penyebar Agama Islam pertama kali di tanah Jawa. 

Setiap hari makam Gus Miek selalu ramai didatangi para peziarah dari berbagai wilayah di Jawa Timur maupun provinsi lain di Indonesia bahkan dari luar negeri.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x