Cerita Nurul Qorib yang Tak Pernah Berhenti Perbaiki Jalan Rusak: Banyak Resiko dan Harus Waspada

- 24 Maret 2023, 02:30 WIB
Ilustrasi: Jalan rusak.
Ilustrasi: Jalan rusak. /purwoko/yogyaline.com

Dia mengungkapkan, sukanya bekerja sebagai tenaga penanganan jalan, di antaranya yaitu suasana kekeluargaan antarsesama.

Sehingga membuatnya bisa bertahan sampai 17 tahun. Selain juga, gaji yang diterimanya juga sesuai nilai UMK di Magelang serta fasilitas BPJS.

“Manfaatnya (BPJS) bisa membantu mengurangi biaya kalau ada musibah. Kita harapkan semoga jangan ada yang kena musibah,” ucap Mas Ul.

Dukanya selama bekerja, bebernya, yaitu harus siap pulang malam menangani infrastruktur bila terjadi peristiwa bencana.

Tidak hanya itu, saat bekerja menangani perbaikan jalan juga harus menghadapi risiko. Seperti halnya, harus hati-hati bila ada pengguna jalan yang membandel saat perbaikan jalan.

“Pernah hampir celaka. Ceritanya, pengendara kan ada yang kurang hati-hati, dikasih rambu tapi ada yang nyelonong saja,” cerita dia.

Dari itu semua, kata Mas Ul, ada satu perasaan yang membuatnya merasa puas. Yaitu bila masyarakat pengguna jalan puas, karena jalan yang rusak sudah selesai diperbaiki.

“Senang bisa membantu orang lain, bisa bikin pengguna jalan jadi nyaman,” ungkapnya bangga. ***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x