Cek Fakta! Masyaallah, Gempa Terasa Hingga Radius 2.000 KM: Alam Sangat Rapuh

- 14 Januari 2023, 14:39 WIB
Ilustrasi gempa,  Gempa M5,1 di wilayah Laut Banda akibat aktivitas subduksi.
Ilustrasi gempa, Gempa M5,1 di wilayah Laut Banda akibat aktivitas subduksi. /Pixabay/ Tumisu/

LAMONGAN TODAY - Gempa menjadi peristiwa alam yang lekat dengan masyarakat Indonesia menyusul posisi Tanah Air pada pertemuan lempeng Eurosia, Indo-Australia, dan Pasifik.

Pada 10 Januari, terjadi gempa bumi di Magnitudo 7,5 di Maluku, yang sempat memicu Tsunami, bahkan memunculkan pulau baru di Tanimbar, Maluku.

Terkait peristiwa gempa itu, muncul unggahan di Facebook pada 10 Januari 2022 yang menampilkan video tiga orang seperti berada di hutan.

Tidak berselang, terjadi gempa sehingga membuat orang-orang yang tampak pada video terjatuh.

Berikut terjemahan dalam unggahan berbahasa Inggris itu:

“Video #gempa Dari #Indonesia Magnitudo 7,7, getaran terasa lebih dari 2000 kilometer. Alam sangat rapuh & Kita manusia sedang bermain dengan Ibu #Alam.”

Namun, benarkah peristiwa gempa di Indonesia pada 10 Januari terasa hingga lebih dari 2.000 kilometer seperti tampak pada unggahan video itu?

ANTARA menemukan unggahan video yang menampilkan sekelompok orang di hutan dan terjadi gempa seperti terdapat pada Facebook itu pada konten Geology Notes berjudul ‘ICYMI: Pada tanggal 18 September 2022, gempa berkekuatan 6,9 M di tenggara Lugu, Taiwan, terjadi sebagai akibat patahan geser pada kedalaman yang dangkal’.

Sejumlah orang yang tampak pada unggahan video di Facebook itu berlokasi di Taiwan, pada 18 September 2022.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x