Baca Juga: Villareal Tegap Lebih Siap Hadapi Manchester United yang Baru Saja Memecat Ole Solskjaer
Di antara hal yang bakal diperbuat ialah dengan menjalankan aksi mogok nasional pada 6-8 Desember 2021 mendatang.
Tri mengatakan, walaupun Pemprov Jakarta berupaya untuk memberikan bantuan, tetapi menurutnya itu tidak menjadi solusi yang benar. Pihaknya mengapresiasi terhadap kemauan Anies Baswedan yang menjanjikan bakal menambah beberapa bantuan.
"Betul. Akan tetapi program tersebut juga tidak menjadi solusi untuk semua permasalahan yang ada," tuturnya.
Baca Juga: Persita Tangerang Bikin 'Ketar-Ketir', Pelatihan Persebaya Berikan Respon
Tri mengatakan, seharusnya bertambahnya gaji ini yang paling realistis berdasarkan dari perhitungan para buruh.
"Sekali lagi kita katakan yang paling realistis adalah perhitungan upah minimum itu dari kita survei barang tentang kebutuhan hidup layak. Ini kan untuk kebutuhan artinya harus fair. kebutuhan hidup layak itu harus fair," ucapnya.
Dilansir Lamongan Today dari Pikiran Rakyat, artikel ini telah tayang dengan judul "Upah di Jakarta 2022 hanya Naik Rp37 Ribu, Said Iqbal ke Anies Baswedan: Katanya Mau Jadi Presiden?"(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)***