LAMONGAN TODAY - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS), menunjukkan tingkat elektabilitas Partai Demokrat masuk tiga besar untuk partai politik dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi.
Posisi Demokrat itu menggeser Partai Golkar yang sebelumnya konsisten bertahan pada urutan ketiga setelah PDIP dan Partai Gerindra, kata Direktur CPCS Tri Okta sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta.
Sementara itu, hasil survei menunjukkan beberapa partai politik yang usianya relatif lebih muda seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat masuk dalam 10 besar.
“Demokrat masuk tiga besar partai politik dalam kontestasi menuju Pemilihan Umum 2024 dengan elektabilitas menembus 10 persen, sementara PSI ada di posisi tengah dengan elektabilitas lima persen,” kata Tri Okta menerangkan hasil survei.
Menurut Okta, naiknya tingkat elektabilitas Partai Demokrat disebabkan, antara lain karena posisinya sebagai oposisi.
Sehingga partai itu dapat memanfaatkan kekurangan-kekurangan kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai kurang memenuhi kepentingan dan harapan publik.
Baca Juga: Termasuk Murtad, Musyrik dan Munafik, Ini Daftar Penghuni Kekal Neraka
Ia menilai kenaikan itu turut dipengaruhi oleh kisruh antara Partai Demokrat dan eks kadernya yang menggelar pertemuan di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Maret 2021.