Waktu akan dilangsir masinis tidak bisa melihat tanda yang diberikan. Sebab penuhnya lokomotif di waktu itu.
Masinis juga membunyikan semboyan tiga lima dan berjalan. Juru langsir mengejar kereta itu dan naik pada gerbong paling belakang. Beberapa ada yang mengejar kereta itu dengan sepeda motor.
PPKA Sudimara Jamhari berupaya memberhentikan kereta dengan menggerak-gerakkan sinyal, tetapi gagal.
Ia kemudian langsung mengejar kereta itu dengan mengibarkan bendera merah, tetapi percuma.
Jamhari membunyikan semboyan Genta darurat terhadap penjaga perlintasan Pondok Betung. Tetapi kereta terus melaju.
Usai diketahui ternyata penjaga perlintasan Pondok Betung tidak memahami semboyan Genta.
Baca Juga: Raline Shah Jadi Tamu Spesial di Film Terbaru Marvel Studios, Begini Potretnya
KA 220 melaju dengan kecepatan 25 km per jam sebab baru melewati perlintasan. Sementara KA 225 melaju dengan kecepatan 30 km per jam.