Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes mengungkapkan sebuah tantangan dalam program eliminasi malaria yang menjadi perhatian yaitu bagaimana mengurangi penemuan kasus malaria aktif atau pasif.
Ia mengatakan usaha untuk menyelesaikan tantangan itu, adalah lewat pemeriksaan malaria dengan menggunakan tes diagnostik cepat (RDT), distribusi kelambu, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Pada usaha memberantas malaria, Pemerintah Indonesia juga memastikan ketersediaan alat diagnosis dan pengobatan malaria, dan melaksanakan pengendalian nyamuk penular malaria bersama masyarakat melalui cara perbaikan lingkungan.***