LAMONGAN TODAY - Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno adalah sosok umat Islam yang sukses meneladani politik praktis.
Demikian penilaian yang diungkapkan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengenai Soekarno.
Yudian kemudian mengaitkan Soekarno dengan politik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
Baca Juga: Profil Coldplay, Band Asal Inggris dengan Segudang Prestasi
Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi ‘Peringatan 61 Tahun Pidato Bung Karno di Sidang PBB’ lewat kanal Youtube Bamusi TV.
“Bung Karno itu adalah umat Islam yang paling berhasil meneladani politik lapangan Rasulullah, Nabi Muhammad pada waktu Makkah revolusi pertama tidak berdarah dalam sejarah. Bung karno memimpin bangsa Indonesia ini proklamasi tidak berdarah,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa Soekarno juga sukses mewujudkan teori politik majemuk seperti pada piagam Madinah (dokumen yang disusun Nabi Muhammad SAW terkait perjanjian dengan suku dan kaum penting di Yasthrib tahun 622).
Baca Juga: Lirik Lagu 'My Universe' Hasil Kolaborasi dari BTS dan Coldplay, Simak Liriknya
Prestasi lain yang diraih, Soekarno berusaha menyatukan 54 negara atau kerajaan yang terdapat di Tanah Air waktu itu.