Network
LAMONGAN TODAY - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menanggapi pemberitaan tentang ribuan orang positif Covid-19 yang berkeliaran di luar rumah bahkan keluar masuk mal.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan jika ada masyarakat yang masuk kategori hitam dalam PeduliLindungi.
Apalagi, tidak mematuhi peraturan karantina, maka akan dikarantina di pusat isolasi terpadu milik pemerintah daerah.
Baca Juga: Dapat Hasil Pemeriksaan Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi: Ada Dua Orang yang Kembali Kita Periksa
"Pemerintah berkomitmen dengan kerjasama bersama satgas di fasilitas publik untuk segera merujuk orang yang terjaring, atau masuk ke kategori hitam, atau tergolong positif, atau memiliki kontak erat, untuk segera dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat terdekat," kata Wiku dalam konferensi pers daring yang dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Hal ini dilakukan, setelah muncul pernyataan Kementerian Kesehatan bahwa aplikasi PeduliLindungi telah mendeteksi ada 3.830 orang positif Covid-19.
Mereka masih beraktivitas di tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, restoran, kafe juga bandara.
Baca Juga: Komentari Postingan Santri Tutup Telinga saat Vaksinasi, Warganet Serbu Deddy Corbuzier
"Kita bisa lihat, surprisingly tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam. Hitam itu artinya positif Covid, tapi masih jalan-jalan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin 13 September 2021 lalu.
