Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly sedang duduk di samping Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"POLITIK BUSUK ALA SBYJOKOWI CABUT SK PARTAI DEMOKRAT," tulis narasi dalam video itu.
Namun setelah ditelusuri Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi cabut SK Partai Demokrat karena SBY suka bikin gaduh adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu juga tidak terkandung informasi sebagaimana klaim pada judul.
Baca Juga: Gus Yaqut Kucurkan Rp 399 Miliar Untuk 2.666 Madrasah, Simak Cara Daftarnya di Link Ini
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Jokowi cabut SK Partai Demokrat adalah hoaks.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Skema Politik itu termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan secara fakta.***(Harumbi Prastya Hidayahningrum/Seputar Tangsel)