Network
"DEMI KEUTUHAN BANGSA INDONESIA SAYA AKAN MENGUNDURKAN DIRI, DEMI SELAMATKAN NYAWA RAKYAT SAYA AKAN PERTARUHKAN JABATAN DAN NYAWA! RAKYAT AKAN LANTIK SBY GANTIKAN JOKOWI? BY DINILAI PEMIMPIN YG BISA MEMBAWA RI KELUAR DARI KRISIS!" tulis narasi video itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Gajah Mada TV, Senin, 19 Juli 2021.
Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, informasi yang mengabarkan SBY akan dilantik kembali menggantikan Jokowi sebagai presiden adalah tidak benar atau hoax.
Baca Juga: Buntut Tawuran Warga, Puluhan Polisi Jaga Lokasi
Faktanya, Jokowi didesak mundur oleh warganet di media sosial memang santer dalam beberapa pekan terakhir ini. Bahkan, berbagai tagar yang mendesak Jokowi untuk mundur sempat menjadi trending di Twitter, seperti 'Mundur aja pakde', 'PPKM (Pak Presiden Kapan Menyerah)', dan 'bapakpresidenmenyerahlah'.
Selain itu, SBY tidak diperbolehkan menjabat kembali sebagai presiden karena pernah dua kali memegang jabatan tersebut dalam dua periode berturut-turut.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 7 UUD 1945 hasil amandemen tentang masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Baca Juga: Gagegara Penyakit, Warga Ini Gegerkan Warga Ditemukan Gantung Diri
"Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan," bunyi pasal tersebut.
Sementara itu, video tersebut hanya berisi cuplikan berbagai pernyataan SBY mengenai masalah perekonomian dan berita seputar SBY muncul di film Hollywood 'The Tomorrow War'.
Kanal YouTube Gajah Mada TV yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
