Pembentukan poros baru itu, kata dia, dimungkinkan Pilpres 2024 diikuti tiga sampai empat pasangan calon presiden.
Apabila Pilpres diikuti tiga sampai empat pasangan, tentu cukup menarik karena masyarakat bisa memilih alternatif pilihan.
Baca Juga: Dibayar Nyawa, Demi Bikin Konten YouTube, Pemuda Ini Hadang Truk Hingga Tewas Terlindas
Selama ini, masyarakat sangat jenuh jika pasangan calon presiden diikuti dua pasangan itu.
"Kami yakin peluang AHY bisa masuk poros baru sebagai RI Satu atau RI Dua," kata dia.
Menurut dia, Partai Demokrat jangan sampai menjadi penonton pada Pilpres 2024, sehingga harus membangun koalisi baru dengan partai lain.
Baca Juga: Warga Nahdliyyin, PBNU Terbitkan Edaran Tak Gelar Shalat Idul Adha di Masjid
Sebab, kata dia, jika Partai Demokrat menjadi penonton dipastikan partai-partai besar akan muncul dua pasangan pada Pilpres 2024.
Saat ini, kata dia, mengapresiasi AHY terus membenahi interen stuktur partai sendiri setelah sempat ada klaim dari pihak lain.
Pembenahan itu dengan membangun jaringan kembali koalisi dari Sabang sampai Merauke di 34 provinsi dan 500 DPD Partai Demokrat di tingkat kabupaten dan kota.