Rekam Jejak Profil AKP Hasoloan Situmorang Si Pengungkap Ladang Ganja

- 10 Maret 2021, 12:33 WIB
AKP Hasoloan Situmorang.
AKP Hasoloan Situmorang. /Polres Metro Jakarta Barat/

"Jadi kalau ditanya proses ke ladang ganja, yang pasti medannya cukup sulit karena ada melewati sungai kemudian ada jalan menanjak yang tingkat derajatnya itu cukup besar dan curam, kemudian kita melewati hutan. Jalur jalannya juga tidak kelihatan, memang kalo dilihat dari karakter jalannya memang sengaja dibuat para pelaku untuk mengaburkan supaya tidak dapat diketahui orang lain jalan menuju ladang ganja tersebut," jelas Hasoloan.

Selama berjam-jam dengan hutan yang sunyi dan diduga masih terdapat hewan buas Satres Narkoba Polres Metro Jakbar terus berjalan. Udara semakin tipis setelah berjam-jam perjalanan dengan menuruni lembah dan menaiki perbukitan tapi tidak kunjung juga sampai ke ladang ganja.

Ternyata setelah ditelisik, Satres Narkoba Polres Jakbar salah jalan dan harus kembali lagi dititik awal perjalanan. Dari titik tersasar sampai ke titik awal lagi memakan waktu lebih dari dua jam, waktu terbuang-buang karena tersasar. 

Baca Juga: Lirik Lagu 'To The Bone' Pamungkas yang Viral di TikTok

"Jadi kami kembali menuruni lembah dan menaiki perbukitan karena nyasar, terus kami naik lagi terus naik tidak ada jalur landai. Anggota berteriak saja suaranya tidak terdengar karena kita sempat membagi kelompok untuk menemukan jalur ke ladang ganja tersebut. Akhirnya kita bisa bertemu dengan anggota yang sempat terpisah jalur dan kami melanjutkan pencarian," ucapnya.

"Jadi ke ladang ganja tersebut medannya cukup sulit ya, perjalanan untuk menemukannya lebih dari 10 jam dari berangkat sampai kembali. Kami sampai temukan ladang ganja itu sudah menjelang gelap dan kami kembali dari sana itu sudah hampir tengah malam," sambung dia. 

Sekitar pukul 17.00 Wib, anggota yang sejak pagi berjalan di mencari ladang baru berhasil sampai dibalik bukit Desa Banjar Lancat. Tanaman ganja di sana cukup tinggi-tinggi karena diduga sudah siap panen dan ada juga di lahan yang lain yang mau dibibitkan. 

Baca Juga: Indonesian Next Top Model Semakin Panas, Ada Ussy dan Andreas Zhu Pekan Ini

"Jadi kami temukan ada yang usianya berbeda, dari usia siap panen sekitar 7 bulanan, usia 6 bulan, usia 4 bulan, sampai usia 2 bulan. Kita bawa sebagai sampel barang bukti," katanya.

Setelah tanaman ganja tersebut dicabuti, dibabat dan dimusnahkan dengan cara dibakar, Satres Narkoba Polres Metro Jakbar kemudian turun dari ladang ganja. Jalur yang dilalui juga melewati jalur terjal menanjak, turunan lembah yang tajam serta kondisi tanah licin.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Polres Metro Jakarta Barat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x