LAMONGAN TODAY - Elektabilitas Partai PDI Perjuangan terus menurun selama empat bulan terakhir. Sementara Partai Demokrat dan PSI menunjukkan tren positif.
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangan pers yang dilansir Lamongan Today dari Antara, Rabu 24 Februari 2021.
Survei Y-Publica dilakukan pada 5-15 Februari 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Kapolres Lamongan Buka Pelatihan Tracer Covid-19 Secara Virtual Zoom Metting Kepada Bhabinkamtibmas
Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error sekitar 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
"Elektabilitas PDIP sebagai partai berkuasa menurun, sedangkan Demokrat sebagai oposisi melesat, dibayangi oleh PSI di papan tengah,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono.
Menurut Rudi, pada survey Maret hingga Oktober 2020, PDIP jauh memimpin dengan elektabilitas di kisaran 30 persen. Namun, kini turun jauh menjadi 23,4 persen. Demokrat yang sebelumnya di kisaran 3 persen, kini melejit menjadi 7,2 persen.
Baca Juga: Karyawan dan Wirausaha Bisa Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 12, Begini Caranya
Di tengah wacana kenaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold, atau PT) menjadi 5 persen, PSI berhasil mengamankan posisi dengan kenaikan elektabilitas dari kisaran 2 hingga 4 persen menjadi 5,1 persen.
Menurut Rudi, tantangan berat sedang dihadapi oleh PDIP yang kini memimpin koalisi pemerintahan Jokowi periode kedua.