PPKM Dianggap Gagal, Pemerintah Pakai Cara Ini untuk Kendalikan Pandemi

- 3 Februari 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi Covid-19. / pixabay
Ilustrasi Covid-19. / pixabay /

LAMONGAN TODAY - Angka penyebaran COVID-19 masih tinggi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dianggap gagal.

Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 ini telah melakukan segala upaya dengan maksimal. Banyak aturan ketat yang telah diberlakukan di berbagai tempat umum.

Tak hanya pemerintah, semua masyarakat pun selalu mencanangkan untuk melaksanakan 3M dimanapun kita berada, terutama ketika harus pergi keluar rumah.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Indef: Sertifikasi Tanah Elektronik Mudahkan Verifikasi Lahan Pertanian

Sebelumnya ramai diberitakan pemerintah memberlakukan PPKM di daerah Jawa-Bali selama dua minggu, yakni dari tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.

Namun, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali dianggap tidak efektif menekan penyebaran Covid-19.

Hal itu terlihat masih tingginya angka penyebaran di seluruh wilayah Jawa, bahkan cenderung naik.

Baca Juga: Pastikan BST Anda Cair! PT Pos: 96 Persen Bantuan Sosial Tunai telah Tersalurkan

Untuk itu, Jokowi menyarankan jajarannya untuk aktif dan ketat dalam mendisiplinkan warga melaksanakan PPKM.

Bahkan menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto,  Presiden Jokowi menghendaki pendekatan berbasis mikro, mulai dari kampung, desa, RT dan RW

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Youtube


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x