Keuntungan Kawin Suntik Sapi Bagi Peternak, simak penjelasannya !

- 2 Februari 2021, 09:16 WIB
Keuntungan Kawin Suntik Sapi Bagi Peternak, simak penjelasannya !
Keuntungan Kawin Suntik Sapi Bagi Peternak, simak penjelasannya ! /Balai Karantina Pertanian Makassar
LAMONGAN TODAY – Beberapa peternak mungkin ada yang belum mengetahui tentang Keuntungan dan Keunggulan  Inseminasi Buatan (Kawin Suntik).
 
Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) sendiri adalah memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi betina dengan tujuan memperoleh kebuntingan tanpa perlu mendatangkan sapi pejantannya.
 
Dengan demikian peternak bisa lebih efisien dalam mengembangkan hewan ternaknya.
 
 
Dikutip Lamongan Today dari Instagram resmi Kementrian Pertanian RI, keuntungan dan keunggulan Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) adalah sebagai berikut :
1. Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan.
2. Meningkatkan mutu genetik.
3. Menghindari penularan penyakit.
4. Mencegah terjadinya kawin sedarah (inbreeding).
5. Mengatur jarak kelahiran dengan baik.
6. Semen beku masih bisa dipakai meski pejantan telah mati.
7. Mempunyai nilai ekonomis.
 
 
Sedangkan Kerugian Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) sendiri menurut Disnakan Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut :
1. Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan Inseminasi Buatan tidak tepat maka tidak akan terjadi terjadi kebuntingan.
2. Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan yang besar dan diinseminasikan pada sapi betina keturunan / breed kecil.
 
 
3. Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama.
4. Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak melalui suatu progeny test).
 
 
Ada juga beberapa peternak sapi yang belum mengetahui tujuan dari Tujuan Inseminasi Buatan sendiri yaitu, 
1. Memperbaiki mutu genetika ternak.
2. Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya.
3. Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur.
5. Mencegah penularan / penyebaran penyakit kelamin.
***
 
 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x