Baca Juga: IDI Ajak Kaum Ibu Agar Tidak Takut Divaksin, Vaksin Covid-19 Sama dengan Imunisasi pada Anak
Selanjutnya, untuk mengurangi risiko dari dampak abu vulkanik, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar mengenakan masker hingga menutup sumber atau penampungan air.
“Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah yang direkomendasikan,” kata Hanik.
“Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik seperti menggunakan masker, menggunakan kacamata dan menutup sumber air,” imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Guru! Moeldoko Siap Fasilitasi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Menjadi P3K
Kemudian Hanik juga menjelaskan bahwa selain APG dan abu vulkanik, ancaman lain yang berpotensi terjadi adalah adanya lahar dingin, mengingat saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki musim penghujan.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar masyarakat selalu waspada apabila terjadi hujan di kawasan puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: RESMI! Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri Baru, Ini Daftar Rekam Jejaknya
“Masyarakat juga perlu mewaspadai bahaya lahar dingin, terutama saat terjadi hujan di puncak merapi,” pungkasnya.***