Heboh Soal Uji Klinis Vaksin Sinovac dengan Persentase 65,3 Persen, Ini Efek Samping Usai Divaksin

- 13 Januari 2021, 20:00 WIB
Ketahui terlebih dahulu informasi dari Kemenkes berikut ini sebelum anda melakukan Vaksinasi Covid-19.
Ketahui terlebih dahulu informasi dari Kemenkes berikut ini sebelum anda melakukan Vaksinasi Covid-19. /PIXABAY/fernandozhiminaicela/

Sebagai perbandingan, laporan hasil uji klinis fase 3 efikasi Vaksin Sinovac di beberapa negara antara lain Turki 91,25 persen, Brazil 78 persen sedangkan Indonesia 65,3 persen berdasarkan hasil uji klinis di Bandung.

Lebih lanjut beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan nilai efikasi di tiap negara diantaranya, epidemiologi Covid-19 di suatu negara, lalu perilaku masyarakat, tingkat penularan, dan karakteristik populasi.

Baca Juga: Tidak Hanya Presiden Jokowi, Berikut Menteri, Artis, Hingga Buruh Ikut Divaksin Pertama, Siapa Saja?

Diketahui sebelumnya, bahwa Vaksin Corona Sinovac sudah resmi mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA)oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan sertifikasi halal dan suci oleh komisi Fatma MUI.

Kemudian Kepala Badan POM Penny K. Lukito menyampaikan hal terkait efek samping Vaksin Corona “Efek samping Vaksin CoronaVac hanya bersifat ringan berupa nyeri, iritasi dan bersifat sedang berupa pembengkakan sistemik, nyeri otot, demam dan gangguan sakit kepala. Efek samping tersebut tidak berbahaya dan dapat pulih kembali” kata Kepala BPOM yang dikutip Lamongantoday.com dari instagram resmi Kemenkominfo pada 13 Januari 2021.***

 

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Instagram @bpptkg Kominfo Kemenkominfo pom.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x