Keberadaan pesawat tersebut masih sedah dalam pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kerjasama langsung dijalankan oleh berbagai pihak meliputi polisi, TNI, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, perwakilan dari tim DVI mengatakan, segera melakukan olah TKP terhadap barang bukti yang telah diterima. Pemeriksaan lebih lanjut akan dibawah ke RS Polri untuk melakukan analisis post mortem.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Warga Temukan Serpihan Kabel
Sebelumnya, tim SAR juga telah menemukan potongan serpihan roda pesawat Sriwijaya Air di perairan Pulau Seribu. Potongan roda pesawat itu ditemukan di kedalaman 20-23 meter di bawah permukaan laut.
Sementara itu, Presiden Jokowi berduka cita asal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air berkode SJ 182. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta- Pontianak ini dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021 di area Kepulauan Seribu.
Dalam keterangan resmi Presiden Jokowi, Minggu 10 Januari 2021 yang diunggah YouTube Sekretariat Kabinet, Jokowi mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyatakan duka cita atas musibah jatuhanya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Sejak Sabtu sore kemarin, Jokowi telah memperoleh laporan dari Menteri Perhubungan mengenai musibah tersebut.
Baca Juga: Viral Kisah Ibu Melahirkan di Kabin Pesawat, Begini Kronologinya
“Kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, kepada Kepala Basarnas yang dibantu oleh TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban,” ujarnya.
Pemerintah, tegasnya, melakukan upaya terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban. “Kita doakan bersama, kita berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan,” ujarnya.