Cak Nun : Ini Momentum untuk Menguji Tokoh dengan Jiwa Kepemimpinan

- 9 Desember 2020, 05:30 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. /ANTARA/I.C.Senjaya

LAMONGAN TODAY - Penembakan enam simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Senin 7 Desember 2020 dini hari menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat.

Pasalnya, baik kepolisian maupun FPI sama-sama memiliki argumen mengenai kebenaran dari peristiwa tersebut. 

Terbunuhnya enam simpatisan Habib Rizieq Shihab ini pun mengundang Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun untuk berkomentar. Dalam laman resmi caknun.com, Senin 7 Desember 2020 malam, Cak Nun mengunggah sebuah tulisan berkaitan dengan peristiwa penembakan tersebut. 

Baca Juga: Menarik! HP RAM 6GB Ini Sudah Turun Jauh Jelang Akhir Tahun Hingga Rp 1 Jutaan, Ada Xiaomi, Oppo

"6 orang rakyat Indonesia mati ditembak. Menurut FPI yang salah Polisi, menurut Polisi yang salah FPI. Kita rakyat mendengarkan dan percaya ke yang mana?," Demikian tulis Cak Nun mengawali tulisannya seperti dikutip Lamongan Today, Selasa 8 Desember 2020. 

Menurut Cak Nun, semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar.

Cak Nun berpendapat, semua pertengkaran nasional yang tak ada ujungnya ini  terjadi karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai dan membijaksanai manajemen jarak antara musyawarah menuju mufakat dalam Sila-4 Pancasila.

Baca Juga: Harga HP iPhone Terbaru Jelang Pergantian Tahun, Ada iPhone 7. iPhone 8, iPhone X, XR, iPhone 11

"Ini momentum untuk menguji apakah bangsa kita punya tokoh dengan jiwa kepemimpinan, berkecerdasan dan berkebijaksanaan pemimpin,"ucap Cak Nun.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: CakNun.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x