Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Tinggi, Masyarakat Diminta Jangan Panik

- 23 November 2020, 12:21 WIB
Pantauan aktivitas  kegempaan Gunung Merapi yang masih tinggi. Masyarakat diimbau tidak panik.
Pantauan aktivitas kegempaan Gunung Merapi yang masih tinggi. Masyarakat diimbau tidak panik. /BNPB

LAMONGAN TODAY  - Balai Pengamatan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih tinggi, setelah dinaikkan statusnya menjadi Level III atau Siaga pada Kamis,5 November 2020 lalu.

Adapun kegempaan dangkal yang dominan terjadi pada aktivitas kali ini dan mengakibatkan ketidakstabulan material lama yang ada di puncak.

Sebagaimana berdasarkan pantauan CCTV yang terpasang di Deles pada Minggu, 22 November Wpwp pukul 06.50 WIB, telah terjadi guguran tebing lava lama.

Baca Juga: Dua Hari Lagi Ditutup, Buruan Dapatkan Bantuan Rp1 Juta di Situs apb.kemdikbud.go.id

Guguran tersebut juga tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dengan durasi 82 detik.

Menurut Kepala BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi Hanik Humaida, guguran tersebut merupakan guguran dari tebing lava 1954 yang berada di dinding kawah utara. Material guguran tersebut jatuh ke dalam kawah dan hingga saat ini tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi.

“Guguran seperti merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi,” ujar Hanik dalam keterangan tertulis pada Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Valentino Rossi Jalani Balapan Pamungkas dengan Monster Energy Yamaha

Berdasarkan hasil pantauan selama periode pengamatan yang dilakukan pada Minggu 22 November 2020 jingga pukul 24.00 WIB, telah terjadi 50 gempa guguran, 81 kali gempa hembusan, 342 kali gempa multifase, 41 kali gempa vulkanik dangkal dan 1 gempa tektonik jauh.

Dengan melihat perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari hasil pengamatan visual dan perekaman seismogram, BPPTKG memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x