Network
LAMONGAN TODAY - Bupati Lamongan Fadeli mendukung adanya Gerakan 26 Juta Masker yang secara resmi telah diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Fadeli berharap gerakan tersebut mampu menekan persebaran Covid-19 di Jawa Timur, khusunya di Kabupaten Lamongan.
“Saya berharap adanya gerakan ini akan dapat membantu menekan angka penurunan covid-19, serta mengingatkan masyarakat bahwa covid-19 masih belum hilang dan kita tetap perlu waspada dengan disiplin menggunakan masker,” ujar Fadeli dikutip dari halaman resmi Humas Pemkab Lamongan pada Minggu 9 Agustus 2020.
Fadli juga menyerahkan sejumlah box masker kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Makhdumah Fadeli.
TP PKK, kemudian membagikan masker itu kepada para kader dan para relawan yang tergabung dalam kader lingkungan hidup di Lamongan.
Diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawnasa bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meluncurkan Gerakan 26 juta masker di Kabupaten Malang yang diikuti bupati dan walikota se-Jatim secara virtual pada Jumat 7 Agustus 2020.
Khofifah mengatakan 26 juta masker tersebut akan dibagikan secara gratis kepada warga Jawa Timur. Pihaknya telah menyiapkan 4,5 juta masker dan sisanya akan dikumpulkan dari daerah di Jawa Timur.
"Orang-orang harus terlindungi dengan menggunakan masker. Kita tidak boleh menularkan dan jangan sampi tertular," kata Khofifah.
Sementara, Tito mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Jatim sebagi upaya untuk mencegah persebaran Covid-19.
Namun, Tito mengingatkan, agar masyarakat tetap waspda dalam menghadapi persebaran Covid-19.
“Kita tetap perlu waspada karena Jatim juga memiliki angka positif covid-19 tertinggi di Indonesia, ini pengingat bagi kita untuk tetap berjuang,” ungkap Tito Karnavian.
Dalam proses pengumpulan serta pembagian masker itu, Tito berharap, masyarakat dapat melakukan secara gotong royong. Sehingga, masker benar-benar dapat dibagikan secara merata hingga ke desa-desa.
