LAMONGAN TODAY -- Bupati Lamongan Fadeli menyatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus tetap dapat dilaksanakan dengan lancar.
Semua pihak, pinta Fadeli, harus tetap memperhatikan aspek kesehatan serta ekonomi masyarakat agar tidak terganggu pada saat pandemi Covid-19.
“Terdapat 27 ribu lebih petugas KPPS di Lamongan, saya minta jangan sampai ada yang terkonfirmasi positif, jangan sampai muncul klaster Pilkada,” ungkap Fadeli pada Focus Group Discussoin (FGD) jelang Pilkada 2020 yang diselenggarakan di Ruang Meeting Hotel Grand Mahkota Lamongan, Selasa (13/10).
Baca Juga: Kwarda Jatim: Kabupaten Lamongan Tak Hentinya Berinovasi
Sebelum pelaksanaan Pilkada 2020, Fadeli menghimbau, petugas KPPS melakukan tes rapid 2 minggu sebelum pelaksanaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan serta antisipasi terhadap bahaya pemunculan klaster Pilkada.
Selain itu, Fadeli mengajak peserta yang terdiri dari tokoh-tokoh agama Islam di Lamongan ini untuk bersama mendukung pelaksanaan pilkada yang aman, damai, sehat, dan sukses. Terkait berita bohong yang saat ini banyak beredar di masyarakat, Fadeli menghimbau agar tidak begitu saja mengambil mentah-mentah berita yang tersebar di masyarakat, melainkan menelaah dan mencari kebenarannya terlebih dahulu.
“Sukses Pemilu 2020, semoga mampu menghasilkan pemimpin yang amanah, yang mampu menjalankan roda kepemimpinan dengan baik di Lamongan,” paparnya.
Baca Juga: 28 Daerah di Jatim Masuk Zona Risiko Sedang Covid-19, Lamongan Salah Satunya
FGD tersebut merupakan tindak lanjut program Polri dalam rangka mewujudkan keamanan dalam pesta demokrasi.