Sukabumi Butuh Pertolongan, Ini Total Kerugian Akibat Banjir Bandang

- 25 September 2020, 11:12 WIB
Banjir bandang di Sukabumi mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah
Banjir bandang di Sukabumi mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah /BNPB/

LAMONGAN TODAY – Banjir bandang di Kabupaten Sukabumi menyebabkan kerugian baik korban jiwa dan materiil. Saat ini, pemerintah daerah masih menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang.

Data per Jumat, 25 September 2020 pukul 06.34 WIB, BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat kerugian materiil pada sektor pemukiman di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi berupa rumah rusak ringan (RR) 151 unit, rusak sedang (RS) 49 dan rusak berat (RB) 82.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers yang diterima Lamongan Today, Jumat, 25 September 2020 mengatakan, pada infrastruktur umum, jembatan RS 1 unit, jembatan RB 7 dan jembatan terancam 1. Kerusakan lain berupa pipa air bersih RB 1, TPT 1 bendungan RB 1 dan mushola RS 1.

Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja

Pada korban jiwa, sebelumnya diinformasikan 3 warga yang hilang akibat derasnya banjir bandang yang terjadi pada Senin, 21 September 2020, pukul 17.00 WIB.

Selang sehari, dua warga hilang tersebut dapat ditemukan tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban meninggal lainnya dapat berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Harga HP Oppo di Bawah Rp 2,5 Juta, Ada Oppo A5s, Oppo A53, Oppo F9, Oppo F5

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat 283 KK atau 924 jiwa terdampak, sedangkan 210 jiwa mengungsi. Akibat banjir tersebut, 10 orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan sejak hari pertama kejadian.

Berikut ini dampak yang terjadi di setiap kecamatan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, antara lain Kecamatan Cicurug (5 Desa, 5 Kampung) meliputi Desa Cisaat (Kampung Cipari), Pasawahan (Cibuntu), Cicurug (Aspol), Mekarsari (Kp. Nyangkowek dan Kp. Lio) dan Bangbayang (Perum Setia Budi)

Baca Juga: Ini Kesitimewaan Hari Jumat Dibandingkan Hari Lain

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x