Sempat Ada Hama Wereng, Produksi Padi Lamongan Meningkat Capai 1.156.000 ton

- 4 September 2020, 23:30 WIB
Panen raya di Kabupaten Lamongan.*/Humas Lamongan
Panen raya di Kabupaten Lamongan.*/Humas Lamongan /

Petani Lamongan telah berinovasi melalui manajemen tanaman sehat padi sehat beras super (MTS Pas Baper) dan mampu meningkatkan produktivitas komoditi padi setiap tahunnya.

Bupati Fadeli mengamini potensi pencapaian peningkatan produksi padi di akhir tahun 2020.

Baca Juga: Viral Kabar Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung Meninggal Dunia, Hoax atau Fakta?

Fadeli menjelaskan, Kabupaten Lamongan masuk dalam 5 besar nasional penghasil beras tahun 2019.

Oleh karena itu, itu meyakini tegrt 1.156.000 ton dapat tercapai.

"Hal ini dapat dilihat dari data sebelumnya meskipun lahan kita tidak seluas daerah lain, namun produksi padi kita tertinggi di tahun 2019,” pungkas Fadeli.

Baca Juga: 7 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad, Beserta Arti dan Keutamaan yang Bisa Diamalkan Setiap Hari

Sebelumnya, belasan hektare lahan lahan sawah di Kabupaten Lamongan dilaporkan mengalami gagal panen lantaran serangan hama wereng.

Akibatnya, para petani padi mengalami kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

"Berdasarkan data kami, dari 3.800 hektare tanaman padi yang berada di Glagah sedikitnya 1.300 hektare sudah dipanen, dan sekitar 14 hektare yang gagal panen atau puso," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Sawin, Kamis 27 Agustus 2020.***

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Humas Lamongan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x