Network
LAMONGAN TODAY - Aksi saling tuduh sempat terjadi antara warga Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Cabang Lamongan bernama Imam Syafi'i dan Idris Sardi Imron dengan Ketua IKSPI Kera Sakti Abdus Salam beserta jajarannya.
Berkat hasil mediasi akhirnya kedua belah pihak berakhir damai.
Imam mengungkapkan alasannya ihwal tuduhan yang sebelumnya dilontarkan kepada Abdus.
Ia mengatakan, ingin mengetahui secara detail dana sekretariat yang dikelola oleh Pengurus IKSPI Kera Sakti Cabang Lamongan .
"Saya ingin tahu terkait dana seketariat perkembangannya gimna. Setelah mendapatkan penjelasan secara utuh, saya menerima. Karena saya hanya ingin tahu saat ini prosesnya seperti apa," kata Imam saat mediasi di Padepokan IKSPI Kera Sakti Pusat Madiun pada Minggu, 22 Januari 2023.
Imam mengaku telah melakukan kesalahan dengan melontarkan tuduhan-tuduahan yang tak berdasar kepada pengurus cabang, khusunya Abdus Salam.
Oleh karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
"Saya juga mohon maaf. Dengan penjelasan itu, kami amat menerima. Dan saya ingin mengatakan bahwa, apa yang saya lakukan tujuannya adalah untuk kebaikan IKSPI Kera Sakti Lamongan. Sekali lagi saya mohon maaf," pintanya.
Sementara, Abdus menyatakan selama ini selalu menyampaiakan dan melaporkan perkembangan dana seketariat kepada seluruh jajaran pengurus maupun Ketua Ranting IKSPI Kera Sakti Cabang Lamongan.
Abdus menyatakan, dana pembangunan sekretariat IKSPI di Lamongan telah dilaporkan secara transparan.
"Semuanya sudah sesuai apa yang diinginkan temen-temen," beber Salam melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Dalam mediasi itu, dihadiri oleh sejumlah pengurus baik Cabang Lamongan maupun Pusat Madiun.
Abdus menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran pengurus IKSPI Kera Sakti Pusat Madiun.
"Terim kasih kepada pusat sudah menfasilitasi dan menjembatani ini semuanya sehingga permasalahan sudah selesai dan mari bersama sama untuk menjaga nama baik perguruan," ucap Abdus.
Ketua Advokasi IKSPI Kera Sakti Pusat Madiun, Dodot menyampaiakan hasil mediasi membuahkan hasil yang bagus.
Ia mengatakan, permasalahan internal IKSPI Kera Sakti Cabang Lamongan telah berakhir damai.
"Alhamdulilah terkait permasalahan yang ada di Lamongan sudah dijelaskan oleh ketua cabang dan tolong mari bersama sama menjaga kebersamaan," kata Dodot.
Dodot berharap, permasalahan yang terjadi di Lamongan dapat dipetik hikmahnya.
Ia pun mengajak, seluruh warga IKSPI Kera Sakti Cabang Lamongan untuk lebih dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan yang muncul dalam perguruan.
"Alhamdulilah yang dituduhkan ke ketua cabang sudah dijelaskan. Dan imam sudah bisa menerima," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan oleh salah satu TV lokal swasta bahwa Imam menuduh Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan telah menggelapkan dana perguruan.
Namun, pernyataan itu tidak ada bukti dan tidak mendasar. Sehingga langsung dibantah oleh ketua cabang dan para ketua ranting IKSPI Kera Sakti di wilayah Lamongan.***
