IAI TABAH Lamongan Wisuda 136 Sarjana Strata Satu

- 30 Oktober 2022, 21:48 WIB
IAI TABAH Lamongan Wisuda 136 Sarjana Strata Satu
IAI TABAH Lamongan Wisuda 136 Sarjana Strata Satu /Dok. Humas/

LAMONGAN TODAY - Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) menyelenggarakan wisuda program Sarjana Strata Satu XIII. Wisuda dilakukan secara luring bertempat di Auditorium Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan. Prosesi wisuda dibuka oleh Ketua Senat IAI TABAH, H. Moh. Sahlul Khuluq, M.HI.

Adapun mahasiswa yang lulus pada tahun akademik 2022/2023 ini berjumlah 136 mahasiswa. Mereka berasal dari lima program studi (prodi), di antaranya Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT), dan Ekonomi Syariah (ES).

Hana Nabila Riska, S.Pd. sebagai perwakilan wisudawan memberikan menyampaikan kesan dan pesan selama kuliah di IAI TABAH. Lulusan PGMI angkatan 2018 ini mengutarakan bahwa kehidupan ini ibarat seseorang yang sedang berlayar di luasnya lautan.

Baginya, agama adalah kompas dalam mengarahkan kehidupan yang diridhoi Allah SWT dan ilmu serta akhlak sebagai pengisi kehidupan agar tidak gersang dalam menjalaninya. Agama dan ilmu serta akhlak mulia selalu diajarkan dan dituntut di kampus tercinta kami, yakni IAI TABAH.

"Satu babak kehidupan yang begitu menyenangkan dan menggairahkan, deskripsi itulah untuk menggambarkan babak kehidupan saat menuntut ilmu di IAI TABAH. Tidak ada rasa penyesalan hanya kebahagiaan yang ada. Terima kasih seluruh civitas akademika IAI TABAH, semoga selalu diberikan kemudahan dalam mengembangkan IAI TABAH," kesannya.

Rektor IAI TABAH, Dr. Alimul Munuroh, M.Ed menyampaikan bahwa toga dan jas kebesaran wisuda adalah simbol keluasan ilmu dan akhlaqul karimah. Sehingga lulus menjadi sarjana harus siap menjadi contoh di masyarakat.

Ia menjelaskan memindahan tali toga dari kiri kanan juga memiliki makna agar kita yang terbiasa menggunakan otak sebelah kiri, maka saat ini harus memakai otak kanan agar seimbang. Di mana yang biasanya hanya teorisasi, sudah saatnya ilmu yang diperoleh diterapkan di masyarakat

“Visi kampus IAI TABAH, yaitu empowering the society tidak hanya di mulut saja. Tapi sudah saaatnya mengabdi dan kita selepas lulus memiliki kewajiban memberdayakan masyarakat,” tutur Rektor dalam sambutannya. 

Rektor yang pernah mengenyam studi di University of Malaya ini menambahkan bahwa saat ini IAI Tabah terus berbenah, salah satunya mengembangkan kampus di Utara dekat dengan pantai dan Entrepreneur Center di gedung Selatan.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x