Kembali Terjadi Bentrok Antar-Perguruan Silat, Lamongan Mencekam

- 12 Oktober 2022, 11:30 WIB
Video Viral Massa Perguruan Silat Berkostum Hitam Serang Rumah Warga di Lamongan
Video Viral Massa Perguruan Silat Berkostum Hitam Serang Rumah Warga di Lamongan /Instagram /@infolamongan/

LAMONGAN TODAY - Kembali terjadi bentrokan antar perguruan silat di Lamongan. Kejadian berlangsung di sekitar kampus Universitas Darul Ulum (Unisda) atau Jalan Veteran dan Jalan Sumargo, kota Lamongan, Selasa (11/10/2022) dari siang hingga sore hari.

Dari Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bentrok terjadi dan merembet dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Bentrok terjadi berkali-kali seperti di Jalan Veteran, simpang empat Jalan Kalianyar dan Jalan Tikung – Mantup.

Bahkan, bentrok juga terpantau hingga di Jalan Nasional Lamongan – Babat, tepatnya di simpang tiga Kecamatan Pucuk. Polisi sesekali melepas tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang saling merangsek.

Baca Juga: Bentrok Antar Perguruan Silat di Lamongan, Warga Panik Dan Bikin Macet

Informasi yang dihimpun, aksi tersebut diduga lantaran mendapatkan informasi bahwa ada 4 orang pesilat yang dianiaya pemuda di jalan tersebut.

Aksi blokade jalan ini berlangsung pukul 15:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB petang. Di tengah aksi blokade tersebut para pesilat juga terlibat aksi ribut lempar batu dengan warga.

Akibatnya, dari bentrok tersebut, seorang yang diduga dari perguruan silat, KA (18) dan TH (20), warga Babat mengalami luka hingga harus dirawat di salah satu rumah sakit.

Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, mengungkapkan terjadinya bentrok ini disebabkan acara pengesahan salah satu perguruan silat di Lamongan yang bertempat di Kecamatan Deket.

“Hari ini ada pengesahan salah satu perguruan silat dan pengesahan itu juga dilakukan pengamanan oleh petugas sehingga semua berjalan aman dan kondusif,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Selasa.

Baca Juga: Pesilat Lamongan Bentrok di Kawasan Unisda, Pagar Nusa Vs PSHT atau Warga Sekitar? Korban Luka Parah

Usai melakukan acara pengesahan tersebut, lanjut Yakhob, pihaknya melakukan pengawalan dari depan maupun belakang rombongan dengan dikawal oleh tim pengurai massa (Raimas).

Tetapi, masih Yakhob, saat perjalanan pulang dari pengesahan tersebut ada kabar kalau rombongan mereka dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Veteran.

“Informasi ini dengan cepat menyebar hingga membuat mereka yang hendak pulang terkonsentrasi di Jalan Veteran. Kami akan menyelidiki pemicu penganiayaan di jalan Veteran ini,” tegasnya.

Para pesilat yang merupakan penggembira yang berasal dari Tuban dan Bojonegoro itu pun bergerak pulang setelah dilerai petugas kepolisian. Rombongan lantas bergerak pulang dikawal anggota kepolisian Lamongan. ***

 

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x