Brutal! Pulang Ngopi Sekitar Masjid Agung Lamongan, Dua Pemuda Kedungkumpul Dibacok Kepalanya

LAMONGAN TODAY - Dua pemuda asal Dusun Walangkopo, Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo, Lamongan, dibacok tiga orang tak dikenal usai pulang ngopi dari sekitar Masjid Agung Lamongan.

Keduanya, menderita luka bacok senjata tajam di kepala, perut dan tangan.

Kedua korban bacok itu langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, Selasa 16 Maret 2022 malam.

Baca Juga: Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan Viral, Patricia Gouw Ungkap Dirinya Kena Tipu 2M di Podcast Deddy Corbuzier

Sejauh ini Polres Lamongan masih melakukan olah tepat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. 

Adapun kronologi kejadian itu berlangsung pada Selasa tanggal 15 Maret 2022 sekira pukul 23.00 WIB.

Saat pulang dari ngopi di sekitar masjid Agung Lamongan yang hendak pulang ke rumah.

Baca Juga: Dirinya jadi Korban Penipuan Senilai Rp2 Miliar Selama Dua Tahun, Patricia Gouw Buka Suara: Jujurly Aku Takut

Korban, MH (21) berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dengan temannya, yakni AW (19).

Ketika sampai di Jalan Desa areal persawahan Dusun Kepuh Desa, Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo, dari arah berlawanan dihentikan oleh dua orang yang tak dikenal.

Pelaku pertama yang berjumlah dua orang itu menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam merah yang kemudian salah satu pelaku turun dan memukul saudara MH sebanyak satu kali.

Baca Juga: Lewati Babak Pertama All England 2022, Hendra-Ahsan Tumbangkan Pebulutangkis India

Pukulan itu, mengenai kepala saudara MH. Tak lama kemudian, datang pelaku kedua dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.

Satu orang pelaku kedua itu langsung membacok kepala saudara MH.

Bacokan itu mengenai bagian kepala dan punggung sebelah kanan MH.

Baca Juga: Bentrok Berdarah Palmerah, Satu Orang Dilaporkan Tewas Akibat Luka Bacok

Setelah itu, pelaku kedua kembali membacok saudara AW. Namun, berhasil ditangkis dengan menggunakan tangan kanan.

Karena terluka kemudian para korban menyelamatkan diri dengan cara lari ke area persawahan lalu berusaha untuk pulang ke rumah.

Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, masih melakukan olah tepat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Tingkatan Sabuk Pagar Nusa, Hijau Badge Putih Hingga Sabuk Hijau Badge Hitam

Polisi belum memastikan motif pembacokan dan masih memeriksa sejumlah saksi.

“Belum diketahui secara pasti persoalan apa yang memicu terjadinya penganiayaan tersebut. Kami masih mengembangkan penyelidikan,” ungkap Yoan.***