Network
LAMONGAN TODAY - Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Forkopimda Lamongan dampingi kunjungan kerja Tim Sinergisitas Antar Kementrian/Lembaga yang bertempat di Kantor Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dengan penanggung jawab Bambang Surono (Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat BNPT).
Dalam kunjunganya Mayjen TNI Untung Budiharto (Sestama BNPT) mengatakan, sinergi antar kementerian, lembaga dan pemerintah daerah memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam penanggulangan terorisme," jelasnya, Senin.
Menurutnya, hasil seperti ini tentu sangat menguntungkan karena bisa membangun satu kedamaian di wilayah itu, bisa membangun satu pertahanan untuk bisa bertahan dari pengaruh terorisme.
Baca Juga: Karya Bakti Bentuk Kepedulian Aparat Teritorial Dalam Membangun Desa Binaan
“Saya menghadiri undangan dari Bpk. Bambang Surono (Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat BNPT) untuk melakukan evaluasi dan juga menerima laporan tentang pelaksanaan sinergi kementerian, lembaga dan juga pemerintah daerah dalam rangka kita melakukan pembinaan atau penanggulangan terorisme di Kabupaten Lamongan," katanya.
Sinergi ini ternyata memang menghasilkan satu hal yang luar biasa karena semua kementerian lembaga terlibat langsung dalam membina masyarakat yang termarjinalkan, membina eks eks napiter, membina orang-orang yang sudah terpapar radikalisme dan menuju terorisme untuk kemudian sadar kembali,” ujar.
“Tentu hasil seperti ini sangat menguntungkan karena bisa membangun satu kedamaian di wilayah itu, bisa membangun satu pertahanan untuk bisa bertahan dari pengaruh terorisme. Ini dinamakan soft approach,” lanjutnya.
Baca Juga: 2500 Pasukan Gabungan Diterjunkan dalam Pengamanan Jumat Agung dan Paskah 2021
Di Jawa Timur sudah ada satu proyek deradikalisasi yang terus dikembangkan oleh BNPT. Sehingga dari situlah kemudian nanti akan dikembangkan di wilayah lain.***
