Usai Lantik 17 Kepala Daerah, Gubernur Khofifah Ingatkan RPJMD Segera Di Sahkan Dan Harus Seiring Dengan RPJMN

- 27 Februari 2021, 09:57 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 17 Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 17 Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2) /Humas Pemprov/

“Alhamdulillah proses pilkada serentak sudah dilalui dengan berbagai ikhtiar yang luar biasa. Dari yang seharusnya dilaksanakan Bulan September mundur menjadi 9 Desember. Banyak kekhawatiran, kehati-hatian dan kewaspadaan agar tidak menjadi kluster penularan Covid 19. Terimakasih atas kerja keras seluruh jajaran KPU, Bawaslu, relawan, KPPS dan juga TNI/Polri sehingga proses ini berjalan lancar. kondusif dan aman,” Jelas Khofifah.

Dia mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat pada pilkada serentak di masa pandemi tersebut cukup tinggi yakni 67,68 persen melebihi pilkada serentak sebelumnya tahun 2018 yang tidak di masa pandemi yang hanya 66,92 persen.

Baca Juga: Viral di TikTok! Lirik dan Terjemahan Lagu Christina Perri-Jar Of Hearts

Sehingga menurutnya itu mengartikan begitu kuatnya dukungan masyarakat memberikan amanah dan kepercayaannya kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

Khofifah Indarparawansa juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah nantinya bekerja secara cepat dan detail serta melakukan gas dan rem.

“Hari ini kita masih ada pada posisi PPKM Mikro, kecepatan kerja harus dilakukan dengan baik tetapi masih harus memperhatikan penyebaran Covid 19. Penularannya sudah melandai namun masih belum berakhir jadi harus tahu kapan melakukan gas dan kapan menggunakan rem,” Ungkapnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Christina Perri-Jar of Hearts Viral di TikTok, And Who do You Think You Are?

Dia juga mengungkapkan bahwa April diharapkan sudah take off ekonomi kita karena sebelumnya terkontraksi sehingga Maret diharapkan melakukan percepatan-percepatan salahsatunya terealisasinya Dana Desa.

“Diharapkan sampai Maret Dana Desa sudah masuk rekening sebesar 40 persen, sedangkan untuk Desa Mandiri sudah masuk 60 persen, Hal ini penting karena PDRB di Jawa Timur 62 persen terdiri dari konsumsi rumah tangga. Jadi jika distribusinya naik maka akan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya memberikan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi,” Tambahnya.

Dia juga mengingatkan terkait pembuatan RPJMD kabupaten/kota segera disahkan dan harus seiring dengan RPJMN dan RPJMD Propinsi Jawa Timur. Yang nantinya RPJMD tersebut akan dibreakdown menjadi RKP, RKPD JPropinsi dan RKPD Kabupaten.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x