Kerukunan Masyarakat Pelang Dapat Apresiasi Dari Ketua FKUB dan Bakesbangpol Lamongan

- 11 Februari 2021, 20:29 WIB
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamongan KH. Masnur Arief, SH beri apresiasi kepada masyarakat Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan./Rahman Hotmatua
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamongan KH. Masnur Arief, SH beri apresiasi kepada masyarakat Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan./Rahman Hotmatua /
 
LAMONGAN TODAY - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamongan KH. Masnur Arief, SH beri apresiasi kepada masyarakat Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan.
 
Hal tersebut disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang dilaksanakan di Balai Desa Pelang.
 
Desa pelang sendiri memiliki masyarakat yang plural yaitu terdiri dari dua agama Islam dan Kristen.
 
Dalam sambutanya KH. Masnur Arief menyampaikan Negeri ini bisa bersatu dan utuh syaratnya adalah rukun, kita harus mengorbankan kepentingan kelompok dan pribadi demi kepentingan yang lebih besar yaitu persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI.
 
"Apresiasi kepada Masyarakat Desa Pelang karena Pembangunan Toleransi dan Kerukunan sangat positif," ujar KH. Masnur Arief.
 
Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan Hari Agus Santa Pramono, Muspika Kecamatan Kembangbahu serta para tokoh-tokoh agama.
 
Hari Agus menyampaikan bahwa situasi kerukunan di Kabupaten Lamongan cenderung kondusif namun tidak menutup kemungkinan terjadi gejolak-gejolak yang perlu diwaspadai bersama, untuk itu kegiatan FGD semacam ini akan dilaksanakan secara masif dengan lebih mengintensifkan wilayah yang plural.
 
"Memang Desa Pelang ini terdapat dua agama, untuk itu kami ingin mengetahui secara langsung perkembangan situasi keagamaan di Desa Pelang," ujar Hari Agus.
 
Sementara itu para tokoh agama islam Desa Pelang memiliki harapan besar dalam menjaga kerukunan, mereka memiliki rencana di bulan ramadhan depan shalat tarawih di masjidnya dilaksanakan dengan dua imam,  imam yang pertama 8 rakaat dari Muhammadiyah dan yang kedua dilanjutkan dari Nahdlatul Ulama 12 rakaat. 
 
Gagasan tersebut pun sangat didukung oleh ketua FKUB, menurutnya hal seperti itu dalat meningkatkan toleransi dan kerukunan di masyarakat.***
 
 

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Lamongan Today


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x